DAELPOS.com – Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Srikandi Demokrat menggelar Pelatihan Budgeting & Financial Planning Srikandi Demokrat dalam rangka memperingati Hari Parlemen Indonesia, Minggu 16 Oktober 2022. Hal ini dilaksanakan mengingat pentingnya peran perempuan dalam mengelola keuangan keluarga, pemahaman tentang masalah ini menjadi penting. Makin urgen mengingat tantangan ekonomi seperti saat ini.
‘’Mengingat pentingnya keterampilan pengelolaan finansial bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga, maka pelatihan, diskusi atau sharing pengalaman terkait pengelolaan keuangan bagi perempuan memiliki peran strategis. Ini bidang yang jarang digarap, padahal sangat penting,’’ kata Ketua FPD Dr Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat membuka acara.
Ia menguraikan, secara umum kebutuhan belanja rumah tangga diputuskan oleh ibu atau istri. Belanja bulanan, kebutuhan makanan sehari-hari, baju, hingga perabotan di rumah seringkali ditentukan oleh perempuan, dalam hal ini ibu atau istri.
‘’Maka masalahnya, apakah ibu atau istri cukup menguasai dan bijak dalam pengelolaan uang keluarga? Pada akhirnya ini bukan hanya soal jumlah, tapi terkait keterampilan mengelola,’’ tambah Ibas.
Kegiatan pelatihan yang diikuti para srikandi Partai Demokrat DPR RI, srikandi Persatuan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat DPR RI, srikandi Demokrat DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan srikandi Demokrasi Pusat dan Daerah (non-DPR) ini makin penting, tambah Ibas, karena saat ini sedang terjadi ancaman esesi dan inflasi yang tinggi.
‘’Harga-harga naik terus, Di saat terjadinya kenaikan harga yang terus menerus ini, ibu-ibu harus pintar dalam mengelola keuangan rumah tangga agar seluruh kebutuhan keluarga tetap tercukupi. Ingat, “economic independence is one way for empowered women to achieve a better life,’’ katanya.
Ibas mengingatkan, ancaman inflasi merupakan masalah serius. Data BPS menunjukkan, inflasi bulan September telah mencapai 6,04%(yoy). Kenaikan berbagai komoditas energi dan pangan dunia juga terus menghadang kehidupan.
‘’Harga komoditas pangan utama dunia juga naik cukup tinggi, seperti gandum yang naik 55,6%, jagung naik 31,5% dan kedelai naik 28,1%. Situasi ini pasti makin memberatkan para srikandi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga sehari-hari,’’ tambah Ibas.
Pelatihan Budgeting & Financial Planning Srikandi Demokrat digagas untuk menguatkan pemahaman dan kemampuan perempuan, khususnya di lingkungan Partai Demokrat, dalam mengelola keuangan. Bahwa kegiatan ini tidak melulu tentang mengatur penghasilan dan pengeluaran. Namun juga, misalnya, berhubungan dengan kemampuan mengelola aset investasi agar dapat memenuhi banyak kebutuhan dan keinginan di masa depan.
Bahkan jika memungkinkan, ibu rumah tangga mampu menciptakan sumber dana tertentu yang bersifat passive income. Keuangan keluarga yang stabil, tentu juga akan memperkuat fondasi keluarga harmonis. Pada gilirannya, keluarga siap melahirkan generasi yang sesuai harapan.
‘’Kita tahulah, soal belanja misalnya, banyak godaan. Tapi sebagai Menteri Keuangan Rumah Tangga, peranan perempuan dalam mengelola keuangan keluarga menjadi mutlak. Mengutip pahlawan kita, RA Kartini; “Perempuan hebat pasti bertindak dengan tepat. Perempuan hebat pasti selalu punya tempat,” pungkas Ibas.