Suplai Air Baku IKN Nusantara, Kementerian PUPR Bangun Intake Sungai Sepaku

Tuesday, 25 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara meliputi jalan dan jembatan, bendungan, drainase, intake air baku, hunian bagi pekerja serta penyiapan lahan kawasan (land development).

Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan. Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi KIPP  seluas 6.671 hektar. 

“Saya ingin kita semua punya semangat yang kuat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kita ingin menghasilkan karya infrastruktur yang berkualitas yang memperhatikan lingkungan. Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru. Saya ingin mengimplementasikan betul sejarah baru itu,” kata Menteri Basuki.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menegaskan bahwa infrastruktur dasar, seperti air baku, air bersih dan sanitasi, jalan dan jembatan, drainase dan embung, sangat penting untuk mengawali pembangunan IKN Nusantara. “Tentunya ini menunjukkan kesungguhan Pemerintah dalam membangun IKN sehingga pada tahap berikutnya investasi bisa masuk dan bergulir,” tutup Jubir Endra.

Sebagai upaya penyediaan air baku di IKN Nusantara, Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, Intake Sungai Sepaku ini dibangun dengan konsep Bendung Gerak (obermeyer) dan memiliki lebar bendung 117,2 meter, serta tinggi bendung 2,3 meter.

“Intake Sungai Sepaku dibangun untuk menyediakan air baku sebesar 3.000 liter/ detik yang kami kerjakan mulai dari Oktober 2021, sampai dengan April 2023 nanti. Saat ini progres fisiknya sebesar 38%, masih on schedule,” kata Harya.

See also  Temuan BPK Penting Bagi Penyelidikan Kasus Jiwasraya

Adapun pekerjaan meliputi tubuh bendung (main dam), dinding bendung, feeder canal, kantong lumpur, dinding hilir dan hulu, pekerjaan apron, kolam olak, serta pekerjaan Building Information Modelling (IBM).

“Saat ini kami sedang melaksanakan pekerjaan pembersihan di area tugu bendung. Area terbuka ini nantinya untuk bangunan intake, setelah ada bangunan intake nanti aliran air dari Sungai Sepaku masuk ke arah kantong lumpur lalu kemudian dipompa dari rumah pompa. Untuk pekerjaan pondasinya sendiri sudah selesai,” terang Harya.

Sesuai instruksi Menteri Basuki, pembangunan Intake Sungai Sepaku juga dipercepat supaya dapat segera memenuhi penyediaan air baku di IKN Nusantara.

“Target kami untuk commissioning test pada akhir desember ini. Hal tersebut sesuai instruksi Pak Menteri. Saat ini Obermeyer sedang dalam proses pengiriman, nanti setelah Obermeyer dan pompa selesai dipasang, maka progres fisik sudah 60%. Kalau sudah terinstall langsung 90%. Karena pekerjaan yang volumenya besar ada pada hydro mechanical,” terang Harya.

Selain itu dalam mendukung infrastruktur penyediaan air baku di kawasan IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan rampung pada awal 2023. Kemudian, disiapkan pula pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter/detik. Kementerian PUPR juga telah melakukan studi kelayakan terhadap Bendungan Selamayu pada 2021 dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter/detik.(*)

Berita Terkait

Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam
Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026
Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo
Pertamina Salurkan Bantuan Air Bersih di Aceh dan Sumatra

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 20:52 WIB

Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam

Monday, 22 December 2025 - 09:04 WIB

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman

Sunday, 21 December 2025 - 09:54 WIB

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Friday, 19 December 2025 - 07:18 WIB

Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Thursday, 18 December 2025 - 22:52 WIB

Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar

Berita Terbaru

Megapolitan

UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta

Wednesday, 24 Dec 2025 - 21:00 WIB