Saatnya Membangun Ekosistem Kedelai

Tuesday, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H. Ayep Zaki / foto istimewa

Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H. Ayep Zaki / foto istimewa

DAELPOS.com – Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H. Ayep Zaki meyakini Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia bisa diimplementasikan di berbagai sektor. Salah satunya bidang pertanian melalui peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia.

“Dari sekian banyak agenda perubahan yang terus digaungkan Partai NasDem, satu agenda perubahan yang saya jalani adalah mengubah tata kelola budidaya kedelai agar Indonesia menjadi produsen kedelai kelas dunia,” ungkap Ayep Zaki dalam keterangannya, Selasa (1/11).

Meskipun demikian, Ayep mematok target di tahap awal tidak muluk-muluk, yakni paling tidak Indonesia bisa mengurangi impor kedelai yang hari ini produksi kedelai Indonesia tak kurang dari 2,5 juta ton per tahun.

“Kebutuhan kedelai domestik ini sekitar tiga juta ton per tahun, impornya plus minus sekitar 2,5 juta kurang lebih, karena setiap tahunnya ada perubahan,” tambah Ayep.

Ayep bersama Ketua Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, H. Sulaeman L. Hamzah dan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem IGK Manila terus berupaya menggenjot produksi lokal melalui program satu juta hektare budidaya kedelai.

“Setelah ini (impor) terkurangi maka target selanjutnya adalah swasembada kedelai. Tapi bukan lagi pada wilayah pemikiran dan gagasan, bukan itu tapi implementasi. Jadi pemikiran dan gagasan kita sudah lewati, melainkan eksekusinya. Mau berapa ton per hektare yang bisa kita hasilkan,” tegas Ayep.

Implementasi ataupun eksekusi program kedelai tersebut bahkan telah menyasar ke beberapa wilayah Indonesia seperti di Kabupaten Keerom, hingga ke Merauke, Papua dan Cianjur di Kecamatan Mande.

“Spot-spot ini adalah satu percontohan peningkatan kualitas dan peningkatan produktivitas kedelai. Inilah nilai perubahannya, meningkatnya kualitas dengan meningkatkan produktivitas,” tambah dia.

See also  Tekankan Pentingnya Medsos, Gus Muhaimin: Isi dan Konten Penentu Langkah PKB

Ayep melanjutkan target tersebut bukan lagi pada tahap ujicoba karena menurutnya ujicoba sudah berhasil, tinggal sekarang membangun ekosistem kedelai tersebut.

“Jadi inilah yang dimaksud dengan implementasi peningkatan kualitas dan peningkatan produktivitas budidaya kedelai dan inilah salah satu role model agenda perubahan,” kata dia.

Ayep menambahkan ke depan juga akan ada komoditi-komoditi lain seperti jagung, padi, hingga kacang hijau. Bahkan kata dia, hasil restorasi NasDem juga akan menyasar produksi buah-buahan dan lain sebagainya.

“Kita bekerja menjawab solusi untuk kepentingan bangsa dan negara. Jika Indonesia berhasil menjadi lumbung pangan dunia, sudah bisa dipastikan Indonesia menjadi negara maju. Jika Indonesia mau menjadi negara maju atau sejajar dengan negara maju maka jadikanlah Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Saya kira ini solusi terbaik yang dilakukan NasDem,” tutup Ayep Zaki.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB