Jelang KTT G20, Puteri Komarudin Ungkap Peran KTT Dalam Pemulihan Ekonomi

Thursday, 10 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin. / foto istimewa

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin. / foto istimewa

DAELPOS.com – Puncak Presidensi G20 Indonesia akan segera dilaksanakan pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali pada 15 – 16 November 2022. Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan negara anggota G20 guna merumuskan Leaders’ Declaration sebagai hasil KTT. Indonesia juga mengundang perwakilan sejumlah negara non-anggota dan organisasi internasional dengan perkiraan total delegasi mencapai 12.750 orang.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengungkapkan peran KTT G20 dalam mendorong proses pemulihan ekonomi tanah air. “Kepemimpinan Indonesia dalam G20 selama setahun ini tentu memberikan banyak manfaat bagi ekonomi kita. Misalnya, kontribusi pada PDB Indonesia diproyeksikan mencapai Rp7,4 triliun. Konsumsi domestik juga diperkirakan meningkat hingga Rp 1,7 triliun. Dari sisi pariwisata, peningkatan wisatawan luar negeri hingga 3,6 juta orang. Bahkan, membuka 700 ribu lapangan kerja,” ungkap Puteri dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Politisi dari Fraksi Golkar ini juga menjabarkan peran KTT G20 untuk meningkatkan pengaruh Indonesia dalam penentuan arah kebijakan pemulihan ekonomi global. Menurutnya, melalui presidensi ini, indonesia akan memimpin diskusi-diskusi tingkat tinggi di dua jalur kebijakan, yaitu Finance Track dan Sherpa Track. Dimana, tidak hanya isu di bidang keuangan dan ekonomi.

“Tetapi juga isu strategis lainnya seperti ekonomi digital, lapangan pekerjaan, lingkungan, pemberdayaan perempuan, hingga kesehatan. Yang hasilnya tidak hanya bermanfaat bagi kepentingan nasional, tapi juga regional dan internasional,” ujar Puteri. Lebih jauh, Puteri berharap agar peran Presidensi G20 Indonesia dapat meninggalkan legacy yang baik sekaligus menjadi catatan sejarah bagi Indonesia.

“Indonesia harus mampu membuktikan bahwa negara berkembang pun dapat mempengaruhi kebijakan yang diambil G20. Juga harus mampu menjembatani dan menyeimbangkan kepentingan negara berkembang, tidak hanya negara maju saja. Leader’s Declaration nanti juga saya harap selain bernilai normatif, tapi juga dapat dilaksanakan dan terukur. Agar memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat luas,” jelas Puteri.

See also  Usulan Komut Basuki Pindahkan Kantor Pertamina ke IKN Harus Dipertimbangkan Kembali

Menutup keterangannya, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI ini juga ingatkan keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun depan. “Melanjutkan kepemimpinan G20 pada Keketuaan ASEAN mendatang adalah momentum yang perlu kita manfaatkan. Khususnya, kita perlu pastikan ada kesinambungan kebijakan Indonesia dalam KTT G20 pada Keketuaan ASEAN nanti,” tutup Puteri

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru