Mardani Kutuk Serangan Udara Israel Ke Gaza

Friday, 15 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera mengutuk serangan udara Israel ke wilayah Gaza sejak Selasa (12/11). Serangan itu setidaknya telah menewaskan sedikitnya 32 warga Palestina termasuk seorang bocah berusia 7 tahun.

“Saya mengutuk serangan Isreal kepada warga Palestine di Gaza! Saya mengajak seluruh parlemen di dunia untuk mengecam sikap bar-bar Israel kepada warga Palestine atas tindakan genosida, pembunuhan terencana dan perebutan tanah secara paksa sejak tahun 1967,” kata Mardani, Jumat (15/11).

Hingga Rabu (13/11) malam waktu setempat, militer Israel mengklaim ada 360 roket yang ditembakkan dari Gaza ke wilayahnya. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa dari pihak Israel. Diklaim Israel bahwa sekitar 90 persen roket yang ditembakkan ke wilayahnya berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.

Lagislator Fraksi PKS DPR RI ini juga mendesak Pemerintah Indonesia harus segera menyampaikan sikap protes kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas serangan Israel kepada warga Gaza, Palestina ini.  “Pemerintah Indonesia harus segera menyampaikan protes keras atas peristiwa genisida ini dan mengajak Pemerintah negara lain tindakan Israel yang terus menerus melanggar peraturan Konvensi Jenewa tahun 1949,” kata Mardani.

Dalam Peraturan Konvensi Jenewa tahun 1949 dilarang menyerang kota atau desa lawan, “Isreal sangat brutal namun tidak ada berani yang memberikan sanksi padahal terus menerus melanggar Law of Armed Conflict (LOAC) menyerang bangunan penduduk dan membunuh penduduk sipil termasuk anak kecil,” kata dia.

Mardani menyampaikan alasan kenapa Indonesia harus cepat merespon serangan Israel ke Gaza ini karena dalam Alenia pembukaan UUD 1945, Indonesia sangat konsern atas tindakan penjajahan di dunia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

See also  Megawati Prihatin Jokowi Kerap Dikritik Sembarangan

“Israel sudah sejak lama melakukan penjajahan, genosida, pembunuhan terencana dan perebutan tanah secara paksa kepada negara Palestina, oleh karena itu negara Indonesia harus terdepan merespon tindakan ini,” pungkasnya.

Konflik terbaru ini pecah setelah Israel pada Selasa (12/11) pagi menewaskan seorang komandan senior militan Jihad Islam, Bahaa Abu el-Atta (41), dalam serangan udaranya. Otoritas Israel menyebut Abu el-Atta bertanggung jawab atas rentetan serangan roket dan merencanakan serangan skala besar lainnya.(PRY)

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru