DAELPOS.com – Presiden RI Ir. H Joko Widodo (Jokowi) singgah di Provinsi Lampung dalam agenda peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung- Mesuji. (15/11/19)
Kehadiran Jokowi bersama rombongan disambut hangat oleh Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.
Sebelum menuju Kabupten Mesuji, ternyata Presiden Jokowi menyempatkan waktunya untuk meninjau Runah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUD-AM) Provinsi Lampung.
Presiden yang didampingi Gubernur Lampung meninjau sejumlah ruangan di RSUD-AM, salah satunya Ruangan Anak Alamanda.
Tiba di RSUD-AM, Jokowi melihat bangunan di belakang. Kemudian ke Ruangan Anak Alamanda. Presiden juga melihat mesin anjungan pendaftaran umum.
Tania (25), salah satu keluarga pasien di RSUDAM mengaku senang dan bangga, dengan kunjungan Presiden beserta Gubernur Lampung tersebut.
“Artinya Pak Presiden peduli dengan fasilitas pelayanan publik, khususnya rumah sakit. Ini tanda bahwa beliau cinta rakyat,” kata wanita berhijab tersebut.
Dikabarkan, Presiden dan rombongan akan bertolak dari Pangkalan TNI Angakatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi beserta rombongan akan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 08.10 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Radin Inten II, Presiden Jokowi disambut Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto dan anggota Forkopimda.
Presiden Jokowi terlihat santai dengan mengenakan kaos putih lengan panjang, Sementara Gubernur Arinal Djunaidi mengenakan batik.
Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung, Menteri Sekretaris Negara Prof. Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Nugroho, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden M. Fadjroel Rachman (PRY)