Nasihat Bahlil ke Mahasiswa Harvard yang Ingin Menjadi Menteri

Tuesday, 10 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyambut hangat 50 mahasiswa Harvard University pada kegiatan Fireside Chats with Harvard Graduate Student di Kementerian Investasi/BKPM kemarin sore (09/01). Sambutan hangat tersebut dituangkan dalam bentuk nasihat-nasihat yang memotivasi mahasiswa untuk menentukan karir ke depannya serta pandangan baru bagi mahasiswa dalam menentukan berkarir di bidang pemerintahan atau menjadi pengusaha.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalila mengungkapkan bahwa baik menjadi pengusaha atau menteri memiliki tanggung jawab dan tantangannya masing-masing. Bahlil juga menambahkan bahwa perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari peran anak-anak muda yang berprestasi dengan segala ide dan inovasinya. Oleh karena itu, diharapkan para mahasiswa berpartisipasi aktif turut mendukung pembangunan di daerahnya masing-masing melalui profesi yang dijalininya kelak.

“Pengusaha jadi orang yang merdeka sekarang, kalau jadi pengusaha waktu tidur tidak ada yang mengatur. Tetapi ketika menjadi menteri, saya diperintah oleh undang-undang dan aturan protokoler. Kalau kalian ingin mengabdi kepada negara maka jadilah menteri karena di pemerintahan itu kita bisa merumuskan kebijakan kesejahteraan. Jangan pernah mau dan lengah untuk menyerahkan kekuasaan kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Bahlil.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil terus memberikan motivasi bahwa di dunia ini tidak ada satu pun hal yang tidak mungkin terjadi. Sebagai contohnya, semua orang dapat menjadi menteri apabila berusaha dengan sungguh-sungguh dan memegang teguh integritas. Selain itu apabila terus menanam kebaikan, maka akan memetik hasil yang terbaik pula.

“Saya tidak berpartai, saya bukan anak jenderal, saya bukan anak konglomerat, dan bukan anak sahabat dari konglomerat. Satu hal yang bisa saya percaya bahwa ketika anda melakukan pekerjaaan dengan baik dan khusyuk, saya yakin tuhan akan memberikan jalan yang terbaik,” jelas Bahlil.

See also  Penjualan Meningkat, Ini Upaya PLN Listriki Sektor Bisnis dan Industri Sepanjang Tahun 2023

Salah satu mahasiswa Harvard University asal Indonesia yang belajar di bidang kebijakan publik, Windy Dewi, mengapresiasi Kementerian Investasi/BKPM atas undangan dan sambutan baik yang diberikan. Hal tersebut selaras dengan antusiasme para mahasiswa yang tertarik untuk belajar tentang iklim investasi di Indonesia dan regulasi yang menaunginya.

“Banyak sekali pertanyaan yang menarik dari teman-teman di Harvard termasuk regulasi terkait kripto, nikel, kendaraan listrik yang ramah lingkungan, serta bagaimana menjadi menteri. Itu semua terbahas oleh Pak Bahlil. Jadi kami seneng banget bisa bertemu dengan Pak Bahlil dan kami berterima kasih sekali dengan Kementerian Investasi/BKPM yang sudah menerima kami dengan baik,” ucap Windy.

Sependapat dengan Windy, Abhinav seorang mahasiswa asal Amerika Serikat di jurusan yang sama mengungkapkan kesan positif terhadap kegiatan ini karena memuat wawasan tentang iklim investasi di Indonesia. Selain itu juga memberikan gambaran betapa dinamisnya Indonesia sebagai tujuan investasi yang berkembang di masa depan dengan potensi besar di berbagai sektor.

“Jadi saya pikir dari apa yang saya amati dan apa yang saya pelajari menunjukkan bahwa Indonesia meningkatkan kepemimpinannya di panggung global dalam hal energi hijau, perubahan iklim, dan tentu saja transisi energi. Dan Indonesia terus bekerja sama dengan negara lain untuk saling memfasilitasi transisi ini yang menunjukkan tanda peran aktif Indonesia di dunia,” ungkap Abhinav.

Selain Kementerian Investasi/BKPM, para mahasiswa pascasarjana Harvard University tersebut juga melakukan kunjungan ke beberapa Kementerian lainnya, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Keuangan, serta beberapa perusahaan unicorn di Indonesia seperti Gojek dan Traveloka. Kedatangan mereka sejak hari Minggu lalu (8/1) di Jakarta dilakukan untuk dapat mengenal Indonesia dari berbagai aspek, seperti kekayaan budaya Indonesia, juga termasuk perkembangan kebijakan pemerintah dan dinamika dunia usaha. (*)

Berita Terkait

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Jasa Marga Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Stellar Workplace Awards 2024
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI
Pertamina SMEXPO 2024 Sukses Perluas Pasar UMKM Lokal Go Global

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Thursday, 21 November 2024 - 09:09 WIB

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Wednesday, 20 November 2024 - 17:36 WIB

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

Wednesday, 20 November 2024 - 14:12 WIB

Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Wednesday, 20 November 2024 - 09:28 WIB

Jasa Marga Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Stellar Workplace Awards 2024

Berita Terbaru

Megapolitan

Kick Off Menuju Lima Abad Kota Jakarta

Friday, 22 Nov 2024 - 21:51 WIB