Bahlil Tegaskan Kampus Jangan Jadi Pabrik Pengangguran Intelektual

0
3
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia / foto ist

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar Nasional Aktualisasi Ekonomi Kebangsaan dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Universitas Kristen Maranatha Bandung, siang ini (12/1).

Di hadapan kurang lebih 1.700 mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung, Bahlil menceritakan kisah perjuangannya menimba ilmu di tanah Papua yang penuh dengan keterbatasan. Sebagai kunci penyongsong kemajuan bangsa, Bahlil mendorong para generasi muda untuk mengoptimalkan kemudahan akses dalam menimba ilmu di masa kini.

“Saat ini sudah ada 7 juta pengangguran yang ada di negara ini. Angkatan kerja setiap tahun hanya mampu menyerap 2,9 juta tenaga kerja. Maka dari itu kita harus dorong investasi sektor swasta untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Saya minta adik-adik untuk memiiliki pandangan yang lebih luas. Jangan hanya bercita-cita menjadi PNS, karyawan atau TNI Polri, tapi jadilah pengusaha yang mampu memberikan kontribusi nyata membuka lapangan pekerjaan dan memangkas angka pengangguran di Indonesia. Perguruan Tinggi Indonesia tidak boleh jadi pabrik pengangguran intelektual!,” ucap Bahlil.

Sejalan dengan yang disampaikan Menteri Bahlil, Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menekankan pentingnya nilai-nilai besar yang ditanamkan dalam generasi muda saat ini.

“Kalau boleh adik-adik mulai masuk organisasi, mau apa aja silahkan karena networking ini penting. Apapun latar belakang agama, suku atau rasnya, kita harus menjadi generasi yang memiliki jiwa Pancasila yang sejati. Kalau jadi pengusaha lebih bagus rugi tapi tetap dipercaya, daripada untung tapi menipu orang. Anak muda harus berpikir besar dan memiliki nilai-nilai baik yang ditanamkan sejak dini,” imbuh Maruarar.

Rektor Universitas Kristen Maranatha Prof. Ir. Sri Widiyantoro memberikan apresiasi tinggi atas kesediaan para pembicara yang hadir dalam kesempatan tersebut. Ia juga mengharapkan agar ke depannya Kampus Maranatha mampu melahirkan insan-insan yang berkualitas demi kemajuan bangsa.

“Saya mewakili keluarga Universitas Kristen Maranatha sangat bersyukur bapak berkenan hadir hari ini. Semoga bapak tidak kapok untuk hadir lagi memberikan semangat dan energi baru tidak hanya kepada mahasiswa tapi juga kepada para dosen dan rektor,” ucap Sri.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here