Dukung Rencana Investasi Cargill, Bahlil Tawarkan Kerja Sama dengan Mitra Lokal

0
5

DAELPOS.com – Menutup rangkaian pertemuan di Indonesia Pavilion pada hari pertama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan Executive Chair Cargill David Maclennan pada sore kemarin waktu Swiss (17/1).

Menteri Bahlil menyampaikan apresiasi atas investasi Cargill selama ini di Indonesia serta menyatakan dukungan terhadap rencana investasi Cargill dan ekspansinya. Bahlil mengungkapkan bahwa dirinya melalui Kementerian Investasi/BKPM siap membantu penyelesaian masalah investasi terkait bahan baku yang dihadapi oleh Cargill melalui koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

“Saya tawarkan kepada Cargill suatu konsep agar bekerjasama dengan mitra lokal dalam menyuplai bahan baku untuk pabrik. Yang penting kan ada kepastian bahan baku dengan harga yang kompetitif, sehingga tidak terjadi persoalan kesulitan bahan baku. Sangat disayangkan untuk investasi sebesar ini,” jelas Bahlil.

Setelah proyek penggilingan jagung basah di Pasuruan, Jawa Timur dengan total investasi USD100 juta diresmikan pada September 2022 lalu, Kementerian Investasi/BKPM juga mendorong agar proyek industri penyulingan kelapa sawit di Lampung senilai USD200 juta dapat direalisasikan tepat waktu

Pada kesempatan yang sama, Executive Chair Cargill David Maclennan memberikan respon positif terhadap tawaran Menteri Bahlil dengan mengungkapkan bahwa Cargill sangat berterimakasih atas seluruh dukungan dan kemudahan yang diberikan Pemerintah Indonesia selama Cargill merealisasikan investasinya. David juga menambahkan bahwa proyek industri penyulingan kelapa sawit dapat selesai tahap konstruksinya pada Maret 2023 untuk kemudian masuk tahap pengujian dalam beberapa bulan setelahnya dan masuk ke fase komersial.

“Kementerian Investasi telah menjadi pendukung terbaik bagi investasi kami. Kami telah menjadi mitra Indonesia selama 40 tahun lebih dan kami berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu yang panjang di Indonesia. Kami ingin mendukung petani Indonesia. Kami pun tentu lebih memilih bahan baku lokal daripada impor,” jelas David.

Cargill adalah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pangan, pertanian, keuangan, dan berada di 70 negara dengan lebih dari 155.000 karyawan. Cargill di Indonesia beroperasi sejak tahun 1974 dan telah memperluas bisnis yang terdiri dari Pabrik Pakan Ternak, Pabrik Kelapa Sawit dan Perkebunan, Pemanis, Pengolahan Kakao, dan Produk Protein. Cargill mengoperasikan fasilitas di 16 kabupaten dan 12 provinsi dengan total investasi lebih dari Rp5,3 triliun dan penyerapan TKI sebanyak 2.997 orang. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here