DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan pembekalan bertemakan Refleksi Merah Putih: Aku Pergi Untuk Kembali pada acara Persiapan Keberangkatan (PK) Angkatan 200 Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Jakarta, Jumat (17/3/2023). PK merupakan kegiatan pembekalan yang diikuti para penerima beasiswa LPDP sebelum berangkat studi.
Menteri Basuki mengapresiasi para peserta yang berhasil memperoleh beasiswa LPDP setelah melalui kompetisi yang sangat ketat, sehingga ia berpesan untuk selalu bersyukur.
“Kalau anda sadar bahwa beasiswa ini adalah anugerah, maka bersyukurlah. Bukan hanya dengan sujud syukur, tetapi dengan belajar dengan baik, belajar dengan keras demi bekal masa depan,” katanya.
Menteri Basuki mengingatkan agar para peserta beasiswa LPDP bersekolah dengan niat untuk meraih ilmu dan skill yang bermanfaatkan, bukan hanya sekedar mengejar ijazah saja.
“Karena studi ke luar negeri adalah kesempatan langka untuk memperoleh perspektif baru, memperbanyak pengalaman, serta membangun jejaring nasional dan internasional. Dan yang penting niatkan juga untuk kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studi agar dapat memberikan kontribusi terbaik anda untuk masa depan Indonesia,” ujar Menteri Basuki.
Terakhir, Menteri Basuki berpesan agar jangan pernah berhenti belajar karena teknologi saat ini maupun yang akan datang akan lebih cepat obsolete. Sehingga saat orang berhenti belajar, saat itulah ia akan mulai bodoh.
“Harapan saya beasiswa LPDP ini dapat membentuk orang-orang pintar yang benar. Benar artinya berbasis iman dan hidayah. Karena kepandaian ilmu yang kehilangan hidayah akan dikuasai oleh nafsu yang dapat mencelakakan atau merugikan orang banyak atau negara,” tutupnya.
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menjelaskan, jumlah penerima beasiswa LPDP yang akan diberangkatkan pada angkatan ke-200 ini berjumlah 174 orang yang terdiri dari 95 perempuan dan 79 laki-laki.
“Peserta yang akan sekolah ke luar negeri berjumlah 121 orang dan di dalam negeri 53 orang. Sedangkan pada tingkat pendidikan yang akan ditempuh yaitu magister 126 orang dan doktoral 48 orang,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo. (*)