Dukungan Pemulihan Ekosistem untuk Mitigasi Konflik dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Potensi Kebakaran Di Suaka Margasatwa Padang Sugihan

Sunday, 19 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal sekaligus Plt. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Bambang Hendroyono berkunjung ke salah satu site kerjasama di Suaka Margasatwa Padang Sugihan (19/3). Kerja sama antara Balai KSDA Sumatera Selatan dengan PT OKI Pulp & Paper Mills tertuang dalam perjanjian Nomor PKS.1150/K.12/TU/REN/7/2020 dan Nomor 09/CAD-OKI/EM/07/2020 tentang Penguatan Fungsi Berupa Dukungan Pemulihan Ekosistem dan Penanggulangan Kebakaran di Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan Provinsi Sumatera Selatan

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat progres kerjasama dan kesiapsiagaan penanggulangan potensi kebakaran. Pada kunjungan tersebut dilakukan juga serah terima 1 (unit) GPS Collar untuk Gajah Sumatera liar dari APP Sinar Mas kepada BKSDA Sumatera Selatan. Penyerahan GPS Collar merupakan bagian dari kerjasama, antara Balai KSDA Sumatera Selatan dengan PT OKI Pulp & Paper Mills yang tertuang dalam perjanjian Nomor PKS.2844/K.12/TU/REN/12/2022 dan Nomor 74/SSE-JKT/APP/PKS/12/2022 tentang Penguatan Fungsi Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan dan Sekitarnya Melalui Dukungan Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Serta Pemulihan Ekosistem. Kegiatan ini melengkapi kalung GPS yang sudah dipasangkan pada dua kelompok gajah di kantong habitat Air Sugihan pada Mei 2022 lalu.

Kunjungan ini juga memastikan keberadaan petugas dilapangan melalui pelaksanaan RBM di Balai KSDA Sumsel terus berjalan dan ditingkatkan teknologi dan inovasi dalam kelola kawasan dan biodiversity khususnya dalam penanganan gajah liar dan pencegahan terjadinya kebakaran lahan gambut yang berulang di SM Padang Sugihan.

Selain menyaksikan serah terima GPS Collar, Plt. Dirjen KSDAE Bambang Hendroyono juga menanam pohon serta melepasliarkan satu individu satwa baning cokelat (Manouria emys) dan tiga individu satwa buaya muara (Crocodylus porosus). Keempat individu satwa dilindungi tersebut berasal dari hasil evakuasi/serahan masyarakat ke BKSDA Sumsel dan telah melalui proses rehabilitasi dan pemeriksaan kesehatan.

See also  Menteri Bintang Berikan Dukungan Psikologis dan Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Bagi Anak

“Mitigasi konflik manusia dan gajah ini penting sekali dilakukan dengan penggunaan teknologi GPS Collar guna pemantauan populasi Gajah Sumatera pada berbagai kelompok lebih akurat. Ke depan, konflik gajah dan manusia harus bisa dikelola dengan baik dan berkurang signifikan,” ujarnya.

Bambang Hendroyono juga menjelaskan bahwa progres kerja normalisasi sungai Tampin-Tambatan (21,50 km) dan sungai Cakur-Tambatan (23,30 km) di kawasan SM Padang Sugihan telah memberikan kemanfaatan hidrologis bagi ekosistem air dan ekosistem terestrial lain di sekitarnya. Dan juga mendukung upaya konservasi spesies serta kestabilan ekosistem gambut. Ini merupakan salah satu best practices kelola lansekap, sekaligus solusi dari lapangan/tapak. Tentu upaya ini membutuhkan dukungan Pemerintah Daerah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media.

Sementara itu, Chief Sustainability Officer, Elim Sritaba menyampaikan bahwa kedepannya, APP Sinar Mas akan terus mendukung pemasangan GPS Collar untuk kelompok gajah lain di wilayah tersebut. Pemasangan GPS Collar yang sudah dilakukan pada dua kelompok gajah liar yang berbeda ini untuk mitigasi konflik antara manusia dan satwa gajah terutama masyarakat disekitar yang terdampak, serta pemantauan pergerakan satwa dilindungi tersebut secara real time untuk memastikan keamanannya.

Disamping itu, APP Sinar Mas juga akan memberikan dukungan kepada BKSDA Sumsel dalam program pembentukan Desa Mandiri Konflik di wilayah penyangga SM Padang Sugihan.

Pemasangan GPS Collar terhadap satwa yang dilindungi menjadi teknologi baru yang digunakan di seluruh dunia. GPS Collar yang dipasangkan pada gajah, baterainya didesain bertahan hingga 3 tahun.

GPS Collar sebelumnya dipasangkan pada Meilani (40) dan Meisi (30) yang merupakan gajah betina dominan di kelompoknya. Pemasangan GPS Collar ini selain dilakukan pada pimpinan gajah di kelompoknya juga disyaratkan gajah betina sudah berusia di atas 25 tahun dan sedang tidak dalam kondisi hamil. Upaya ini merupakan bagian dari kegiatan mitigasi penanggulangan human-wildlife conflict.

See also  Kemenkop UKM Siapkan 5 Langkah Kebijakan Atasi Masalah UMKM di Masa Pandemi

Pada kunjungan kerja tersebut, turut hadir Plt. Kepala BP2SDM, Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Kepala Biro Humas KLHK, APP Sinar Mas, Kepala BKSDA Sumatera Selatan, Kepala UPT KLHK lingkup Sumatera Selatan, dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.

Berita Terkait

12 Startup Jebolan Pertamuda Langsung Teken MoU Dengan Investor
Yulian Gunhar Dorong Semangat Persatuan Umat Lewat Peringatan Hari Santri Nasional di Palembang
PLN Icon Plus Jatim Dorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program ICONNET BERDAYA di Sidoarjo
Ketua DPD RI Sultan Dorong Gerakan “Green Democracy” di Pembukaan Tanwir ke-33 IMM malang
Dukung Visi PU608, Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur
Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga
Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub
Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 08:11 WIB

12 Startup Jebolan Pertamuda Langsung Teken MoU Dengan Investor

Thursday, 30 October 2025 - 14:27 WIB

Yulian Gunhar Dorong Semangat Persatuan Umat Lewat Peringatan Hari Santri Nasional di Palembang

Thursday, 30 October 2025 - 14:22 WIB

PLN Icon Plus Jatim Dorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program ICONNET BERDAYA di Sidoarjo

Thursday, 30 October 2025 - 10:24 WIB

Ketua DPD RI Sultan Dorong Gerakan “Green Democracy” di Pembukaan Tanwir ke-33 IMM malang

Wednesday, 29 October 2025 - 22:54 WIB

Dukung Visi PU608, Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

Berita Terbaru

Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) pada Senin (27/10), PLN EPI resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) Proyek Pipa Gas West Natuna Transportation System (WNTS) – Pulau Pemping bersama PT Timas Suplindo.

Kiri ke Kanan: Ridwan Dhani Wirianata (Komisaris Independen PLN EPI), Nikson Silalahi (Komisaris Utama PLN EPI), Rakhmad Dewanto (Direktur Utama PLN EPI),  Sulianto Entong (Direktur Utama PT Timas Suplindo), Anggawira (Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas), Hugo Tangara (Director of Bussiness Development PT Timas Suplindo)

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Timas Suplindo Teken Kontrak Pipa Gas WNTS–Pemping

Friday, 31 Oct 2025 - 18:11 WIB

foto istimewa

Ekonomi - Bisnis

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Bagi Bank Syariah

Friday, 31 Oct 2025 - 17:52 WIB

(Foto: BPMI Setpres)

Berita Utama

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan

Friday, 31 Oct 2025 - 12:46 WIB