Kemenag dan PBNU Sosialisasi Program Ketahanan Keluarga di Jatim

Friday, 9 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,/ foto ist

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,/ foto ist

DAELPOS.com – Kementerian Agama dan Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) sosialisasikan program ketahanan keluarga di Provinsi Jawa Timur.

Sosialisasi ini dirangkai dalam kegiatan Pelibatan Masyarakat Dalam Program Ketahanan Keluarga Wilayah Jawa Timur.

Program ketahanan keluarga merupakan kerja sama Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam dengan PBNU yang ditargetkan mulai berjalan di pertengahan 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus wilayah dan cabang NU se-Jawa Timur beserta badan otonom diantaranya Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU dan lainnya.

Tampak hadir dalam pembukaan sosialisasi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH. Anwar Manshur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram dan pengurus Satgas Nasional Gerakan Keluarga Maslahah Nadhalatul Ulama (GKMNU).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pembukaan sosialisasi mengatakan kehadiran NU harus bermakna bagi peradaban manusia yang dimulai dengan membangun keluarga.

“Jadi membangun keluarga itu sama dengan membangun peradaban. Intinya gerakan keluarga maslahah NU ini adalah membangun peradaban. Nah membangun peradaban bukanlah perkara mudah dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak,” kata Menag yang juga menjabat Ketua Umum Satgas Nasional GKMNU di Surabaya, Rabu (7/6/2023).

Gus Men panggilan akrabnya menambahkan bahwa PBNU sudah banyak melakukan kerja sama. Selain dengan Kementerian Agama, kerja sama juga dijalin dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian UMKM, Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian/lembaga lainnya yang arahnya ditujukan pada keluarga.

“Banyak program dan semua arahnya adalah keluarga. Mudah-mudahan apa yang kita bahas hari ini nyambung dengan apa yang akan dikerjakan nanti. Jadi kalau gagasan dan program sudah disiapkan tapi kita tidak mampu mengerjakan itu sama saja bohong,” tegas Gus Men.

See also  AHY Kecam Tindakan Anarkis Pasukan Bersenjata Israel di Masjid Al-Aqsa

“Sekali lagi keterlibatan bapak ibu sekalian sangat penting. Program ini harus bisa di cek output dan outcomenya, ” sambung Gus Men.

Disampaikan Gus Men sesuai amanat Ketua Umum PBNU kepada Satgas Nasional GKMNU bahwa program yang nanti akan dijalankan di masing-masing tingkatan itu bukan hanya program yang asal menghabiskan anggaran tapi merupakan program yang jelas output dan outcomenya.

Apalagi lanjutnya, NU itu memiliki instrumen struktural yang sampai ke bawah atau anak ranting.

“Satgas ini menjadi penting untuk mengamankan dan menjamin bahwa program akan sampai pada elemen terkecil dimasyarakat yaitu keluarga berjalan dengan baik,” tandas Gus Men.

Ia menambahkan Satgas juga akan melakukan advokasi sekaligus mengawal dan memastikan bahwa program yang nanti akan diturunkan bisa berjalan dengan baik.

Jika kemudian program ini tidak bisa dijalankan oleh struktur kepengurusan maka akan diambil alih oleh Satgas.

“Kami di Satgas Nasional siap menjalankan perintah dan amanat ini apalagi sudah dibekali dengan perjanjian kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga. Yang pasti akan memudahkan kita dalam menjalankan program ketahanan keluarga,” harap Gus Men.

Senada dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan Pemprov Jatim siap bersinergi dalam program ketahanan keluarga yang merupakan kerja sama Kemenag dengan PBNU.

“Program ini sangat penting. Sebab program ini membangun peradaban kemanusian. Kerja sama dengan pemerintah daerah dalam program ini sangat diperlukan. Ketahanan keluarga ini harus menjadi ikhtiar kita bersama,” ujar Khofifah.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB