Menteri Basuki Tinjau Penanganan Pasca Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Monday, 10 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pada Minggu dan Senin (9 dan 10/7/2023), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung infrastruktur terdampak bencana banjir lahar dingin dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (10/7/2023).

Pada hari Minggu (9/7/2023), infrastruktur yang ditinjau meliputi Jembatan Kali Glidik II di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo yang putus karena banjir lahar. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Sedangkan pada hari kedua, Senin (10/7/2023), infrastruktur yang ditinjau adalah tanggul pengarah arus Besuk Kobokan, jembatan Gladak Perak/Besuk Kobokan yang sempat putus dan sudah selesai dibanfun, serta jembatan gantung Kebondeli yang juga rusak akibat terjangan banjir lahar.

“Kami datang ke sini untuk dua hal. Pertama melihat progres pembangunan infrastruktur terdampak letusan Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu. Alhamdulillah sudah selesai semua, seperti jembatan, tanggul pengarah arus, hunian tetap untuk warga terdampak dan penanganan longsoran. Kedua, kami bersama pemerintah daerah melihat prasarana yang rusak akibat banjir lahar Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023) minggu lalu. Untuk aspek konektivitas, terdapat lima jembatan yang putus yang harus segera diperbaiki,” kata Menteri Basuki.

Berdasarkan koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penanganan lima jembatan yang rusak akibat bencana banjir lahar dingin dari Gunung Semeru dikerjakan secara bersama antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah. Dua jembatan rusak menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dua jembatan lainnya dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan Jembatan Kali Glidik II yang berada di jalan nasional akan diperbaiki oleh Kementerian PUPR.

Menteri Basuki mengatakan untuk penanganan Jembatan Kali Glidik II akan dilakukan dengan mengganti jembatan lama dengan jembatan baru rangka baja secara permanen. Saat ini Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tengah melakukan evaluasi konstruksi jembatan lama agar struktur jembatan yang baru lebih kuat.

See also  Kasus Jiwasraya Harus Selesai Maksimal 3 Tahun

“Jembatan permanen akan dibangun dari 2 arah dari Lumajang dan Malang sehingga lebih cepat, target selesai sekitar 4 bulan. Nanti dibangun lebih tinggi 3,5 meter,” kata Menteri Basuki.

Jembatan Kali Glidik II dibangun pada tahun 1970 dan saat ini berumur 53 tahun. Jembatan ini memiliki total panjang 38 meter dengan lebar 6,80 meter. Bangunan atas jembatan ini berupa Gelagar Baja Permanen dan terdiri dari 3 bentang. Ambruknya jembatan ini mengakibatkan putusnya ruas jalan nasional wilayah selatan Jawa Timur yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Lumajang.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen SDA Ade Rizaldi, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Haeruddin C Maddi, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Rakhman Taufik. (*)

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Monday, 25 November 2024 - 11:05 WIB

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Berita Terbaru