DAELPOS.com – Dalam rangka melanjutkan penataan sekaligus penghijauan kawasan di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta melibatkan dunia usaha untuk merealisasikan program tersebut, di antaranya bersinergi dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI). Penanaman pohon dilakukan oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Bayu Meghantara, Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar, serta direksi kedua perusahaan tersebut, di Waduk Kampung Rambutan Dua, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (21/7).
Penanaman pohon ini merupakan wujud komitmen lingkungan dari PT Indocement dan PT SBI selaku off-takers dari hasil pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Bantargebang. Sebanyak 20 pohon tabebuya ditanam secara simbolis dari total 240 pohon yang ditanam di waduk dengan lahan seluas 1,25 hektare tersebut.
Pj. Gubernur Heru mengajak para stakeholders maupun swasta lainnya di Jakarta untuk turut serta mendukung program penghijauan melalui penanaman di berbagai lokasi. “Penanaman pohon ini untuk beautifikasi, supaya rindang dan menyerap air. Saya minta seluruh stakeholders di Jakarta terlibat untuk tanam pohon di mana saja, jumlahnya silakan disesuaikan. Hari ini SBI dengan Indocement turut serta menghijaukan Jakarta,” ungkap Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru juga mengapresiasi keterlibatan dunia usaha dalam melestarikan lingkungan di Jakarta. “Keterlibatan aktif keduanya dalam mengatasi permasalahan sampah dan mendukung program penghijauan melalui penanaman pohon merupakan contoh nyata komitmen mereka terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SBI Lilik Unggul Raharjo menyatakan, kolaborasi PT SBI dengan Pemprov DKI saat ini sesuai dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. “Selain kerja sama pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan di TPST Bantargebang, penanaman pohon ini juga menjadi momentum kolaborasi PT SBI dengan Pemprov DKI dalam upaya pencapaian target keberlanjutan untuk membangun Jakarta menjadi kota yang lebih layak huni,” ujar Lilik.
Sejalan dengan hal itu, Direktur PT Indocement Antonius Marcos menambahkan, penggunaan RDF adalah upaya pihaknya mengurangi dampak lingkungan serta membuka jalan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Sebagai salah satu pabrikan semen pertama yang menggunakan RDF sebagai bahan bakar alternatifnya, Indocement akan terus menggunakan sumber bahan bakar alternatif, langkah-langkah efisiensi energi, dan praktik berkelanjutan lainnya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, PT Indocement memberikan dukungan sebanyak 140 pohon, meliputi pohon Trembesi, Alpukat, Kaliandra, Xantolemon, Sengon, Nangka, dan Durian. Sementara itu, PT SBI menyumbangkan 100 pohon, terdiri dari pohon Tabebuya Kuning dan pohon Pucuk Merah. Jenis pohon yang dipilih telah disesuaikan dengan lokasi dan fungsi tertentu, terutama untuk penghijauan, penyerapan air, dan penyerapan emisi karbon (CO2) di udara.
Waduk Kampung Rambutan Dua Kendalikan Debit Aliran Kali Cipinang
Usai menanam pohon, Pj. Gubernur Heru beserta jajaran turut meninjau Waduk Kampung Rambutan Dua. Pj. Gubernur Heru menjelaskan bahwa pembangunan Waduk Kampung Rambutan Dua bertujuan untuk mengendalikan debit aliran Kali Cipinang dan menambah area resapan air. Selain itu, kehadiran waduk juga sebagai cadangan air pada saat musim kemarau, konservasi alam, serta menambah ruang terbuka biru sekaligus ruang interaksi publik di wilayah Jakarta.
“Jadi, waduk ini merupakan salah satu waduk pengendali banjir dari total 12 waduk di Jakarta Timur. Waduk ini pengendali debit aliran Kali Cipinang. Terdapat juga instalasi pengolahan air limbah atau IPAL di dekat lokasi, sehingga air masuk ke waduk sudah jernih dan bersih,” jelas Pj. Gubernur Heru.