DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Presiden World Road Association (PIARC) Nazir Ali dan perwakilan Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA) Muhammad Marizwan Abdul Manan secara resmi menutup rangkaian acara Asia Australasia Road Conference (AARC) 2023 di Labuan Bajo pada Sabtu, (26/8/2023).
Menteri Basuki menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah bergabung dan berpartisipasi aktif dalam AARC 2023, serta mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-50 REAAA.
“Saya percaya bahwa konferensi ini akan memberi kita wawasan dan pertukaran pengalaman tentang teknologi maju untuk meningkatkan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur jalan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan infrastruktur jalan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan bagi semua orang,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki meyakini bahwa keberhasilan pelaksanaan AARC 2023 ini juga tidak terlepas dari kerja sama yang kuat antara Kementerian PUPR, REAAA, PIARC, dan Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI).
“Kerja sama yang produktif ini menunjukkan komitmen kita terhadap kemajuan transportasi dan infrastruktur jalan. Semoga kerja sama yang terjalin dalam konferensi ini terus menginspirasi kita dalam upaya perubahan yang positif,” ujarnya.
AARC 2023 yang diselenggarakan pada 24-27 Agustus 2023 di Labuan Bajo dihadiri oleh 1.052 orang peserta lokal dan 138 peserta internasional yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari sektor pemerintah, swasta, investor, kontraktor, konsultan desain dan teknis, akademisi, pelaku industri, hingga profesional.
Dengan mengusung tema “Advance Technology Implementation Towards Sustainable Road Development”, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman para pakar dan praktisi lokal dan internasional dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi maju.
Agenda AARC 2023 meliputi seminar dan konferensi berskala internasional, keynote session, technical session, eksibisi nasional dan internasional, kunjungan lapangan, serta kunjungan kultural. Ada 7 topik yang dibahas, yaitu New and Innovative Pavement Design & Maintenance / Road Pavement Recycling; Road Safety; Resilience and Disaster Management for Road and Climate Change; Geotechnic, Bridge, and Tunnel; Transport and Highway Planning, Geometric of Road, and Accessibility; Transport Administration and Strategic Improvisation of Project Management; dan Asset Management and Digital Technology in Road Network.
Turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR sekaligus Ketua HPJI Hedy Rahadian, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga. (*)