Cak Imin: Kemandirian Pangan Harus Satu Tarikan Nafas dengan Kesejahteraan Petani

Friday, 6 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bakal calon wakil presiden (Cawapres) 2024, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan, masih banyak persoalan sektor pertanian yang harus diselesaikan di Indonesia. Ditegaskannya, kemandirian pangan harus satu tarikan nafas dengan peningkatan pendapatan petani di Tanah Air.

“Problem selain pupuk adalah pendapatan dan penghasilan petani yang sangat rendah. Jadi upaya kemandirian pangan itu harus satu tarikan nafas dengan peningkatan penghasilan dan pendapatan petani. Jadi untuk menghindari impor kita harus berproduksi. Untuk berproduksi harus melibatkan petani,” kata Gus Imin saat bertemu para petani di Desa Jingkang, Ajibarang, Jawa Tengah, Rabu, 4 Oktober 2023.

Gus Imin menerangkan, pelibatan petani akan berdampak pada meningkatnya pendapatan petani dan mempengaruhi perekonomian nasional. Meningkatnya produksi pertanian, menurutnya, tidak hanya sekedar menjaga ketahanan pangan tapi dapat mencapai kemandirian pangan.

“Untuk melibatkan petani, akan menghasilkan peningkatan pendapatan dan penghasilan petani, daya beli tambah. Dengan demikian, maka kebutuhan pangan nasional ketahanan lebih meningkat dari sekedar ketahanan tapi juga kemandirian pangan,” terang Gus Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, banyak aspek yang harus dilakukan agar kemandirian pangan dapat tercapai. Termasuk dengan pelibatan para petani serta pemerintah turun tangan langsung meningkatkan produksi pertanian.

“Aspeknya sangat luas, mulai dari kebijakan pemerintah harus fokus, keterlibatan semua rakyat, investasi pemerintah dibutuhkan harus ada BUMN yang serius, rakyat terlibat, keluarga petani terlibat, penyerapan tenaga kerja, itu harus terjadi, satu tarikan nafas,” imbuhnya.

Terkait Food Estate, Gus Imin menyatakan hanya salah satu cara mencapai ketahanan dan kemandirian pangan. Tapi, sambungnya, belum tentu melibatkan petani.

“Food Estate itu salah satu cara, belum tentu melibatkan petani, belum tentu meningkatkan penghasilan petani. Kita butuh secepatnya kemandirian pangan,” tandasnya.

See also  Ditjen Politik & PUM Kemendagri Luncurkan Sistem Informasi Terpadu Politik dan Pemerintahan Umum

Berita Terkait

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB