Lepas Ekspor Pinang ke Arab Saudi, Mendag Zulhas: Tembus Pasar Mancanegara

Tuesday, 31 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa upaya yang konsisten merupakan kunci bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menembus pasar ekspor. Upaya konsisten tersebut mencakup mempertahankan proses produksi, menjaga mutu, dan mencari pasar ekspor.

Konsistensi tersebut dilakukan PT BUMR BiMU yang berhasil mengekspor komoditas lokal unggulan Sumatra, yaitu pinang belah hasil produksi Komunitas Tani Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) Lampung sebanyak 18 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp542 juta ke Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Mendag Zulhas saat seremoni melepas ekspor satu kontainer produk pinang belah ke Arab Saudi di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Senin (30/10/2023).

“Pinang ini salah satu komoditas utama di Sumatra. Saya apresiasi dan terima kasih, terutama karena ekspor ke Arab Saudi kali ini ditembus oleh para petani pinang binaan Muhammadiyah,” kata Mendag Zulhas.

Dia juga menegaskan, UKM yang telah melalui proses panjang dan berhasil mengekspor telah menunjukkan kemampuan mereka dalam memasarkan produk Indonesia ke mancanegara.

“Pengiriman satu kontainer pinang belah ke Arab Saudi harus dilihat sebagai sebuah langkah awal. Ia berharap, setelah ini akan ada ekspor produk-produk UKM selanjutnya, baik itu pinang belah maupun komoditas lain, ke pasar global selain Arab Saudi. Kita harap ekspor UKM selanjutnya telah memperhitungkan nilai tambah dengan cara mengirim produk yang sudah diolah,” ungkap Mendag.

Pinang merupakan komoditas ekspor pertanian ke-6 Indonesia. Pada 2022, ekspor pinang Indonesia ke dunia mencapai US$246,6 juta. Sementara itu, pada tahun yang sama, Arab Saudi mengimpor berbagai produk pertanian dari Indonesia sebesar US$34,6 juta.

Pinang merupakan komoditas ekspor yang cukup menjanjikan bagi Indonesia jika ditekuni. Hal tersebut karena kebutuhan dunia terhadap komoditas pinang terus tumbuh. Pada 2022, impor pinang oleh dunia tercatat sebesar US$442,4 juta. Nilai ini bahkan menjadi yang tertinggi sejak 2018.

See also  HUT Ke-78 Bhayangkara, Gus Halim: Garda Terdepan Percepatan Transformasi Ekonomi

Tren impor lima tahunan (2018-2022) pun tumbuh positif sebesar 43,45 persen. Negara-negara pengimpor pinang terbesar di dunia antara lain India (US$274,1 juta), China (US$36,21 juta), Bangladesh (US$33,3 juta), Thailand (US$22,2 juta), dan Nepal (US$21,4 juta).

Pelepasan ekspor pinang turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, Pimpinan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Nurul Yamin, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Sudarman.

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Peningkatan Ekspor dan Perluasan Pasar Luar Negeri Alhilal Hamdi.

Kolaborasi Kunci UMKM dan Pertanian Berkembang

Setelah melepas ekspor pinang, Mendag Zulhas membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung di hari yang sama. Salah satu topik pembahasan adalah perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung.

Mendag Zulhas menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mengembangkan UMKM dan pertanian di Lampung.

“Agar UMKM dan pertanian di Lampung berkembang, tergantung pada kita semua sebagai masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan. Saya juga berharap agar Muhammadiyah di Lampung dapat mengambil inisiatif dalam mengembangkan sektor UMKM dan pertanian di Lampung,” kata dia.

Orang nomor satu di Kementerian Perdagangan RI itu juga menyampaikan pentingnya keberadaan UMKM bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM berkontribusi besar karena 60 persen produk domestik bruto (PDB) adalah sumbangsih dari 65,46 juta UMKM Indonesia. UMKM juga menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja.

“Kalau UMKM berkembang, Indonesia Emas tahun 2045 itu bisa terwujud. Kita mau maju bersama-sama. Tidak hanya ekonomi tumbuh, tapi rakyat maju, itu kuncinya di UMKM,” kata Mendag Zulhas.

See also  Transjakarta Tambah Lima Rute Baru

Menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, toko dan warung tradisional sebagai salah satu bentuk UMKM merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat serta memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional. Data Euromonitor 2021 menunjukkan, dari 3,61 juta usaha ritel di Indonesia, sebanyak 3,57 juta di antaranya berbentuk toko dan warung tradisional.

Untuk itu, Kemendag sedang melaksanakan program kemitraan warung untuk mendorong peningkatan daya saing toko dan warung tradisional. Kemendag memfasilitasi akses kemitraan antara grosir modern dan toko dan warung tradisional yang didukung oleh akses pembiayaan atau perbankan. Salah satu wujudnya adalah kerja sama Kemendag dengan Muhammadiyah untuk membuka warung-warung di institusi pendidikan Muhammadiyah.

“Saya mengajak Muhammadiyah untuk membuat MoU membuka warung di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Nilai bantuannya Rp40 juta. Kemendag membantu Rp20 juta, dan Rp20 juta sisanya berupa pinjaman. Kami harap bersama agar warung-warung dapat tumbuh menjadi entitas bisnis yang diperhitungkan dengan memanfaatkan fasilitasi pendanaan ini,” pungkas Mendag Zulhas.

Berita Terkait

Kementerian PU Terus Dorong Capaian Infrastruktur Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Indonesia
Di KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan
Prabowo: Persatuan dan Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan
Purbaya Serahkan Sinkronisasi Data Dana Pemda di Bank ke BI, Wanti-wanti Potensi Temuan BPK
Transmigrasi Yogja Fun Run, Wamen Viva Yoga: Sosialisasi Program Kementrans
Gandrung Sewu, Ketika Seni dan Birokrasi Berkolaborasi
Kemnaker Buka Proses Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025
Kemen PU Latih Santri Lirboyo Jadi Tenaga Konstruksi

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 19:52 WIB

Kementerian PU Terus Dorong Capaian Infrastruktur Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Indonesia

Monday, 27 October 2025 - 14:04 WIB

Di KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan

Monday, 27 October 2025 - 14:00 WIB

Prabowo: Persatuan dan Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan

Sunday, 26 October 2025 - 18:28 WIB

Purbaya Serahkan Sinkronisasi Data Dana Pemda di Bank ke BI, Wanti-wanti Potensi Temuan BPK

Sunday, 26 October 2025 - 13:54 WIB

Transmigrasi Yogja Fun Run, Wamen Viva Yoga: Sosialisasi Program Kementrans

Berita Terbaru

Megapolitan

M Bloc Space: Wadah Kreativitas Baru Anak Muda

Tuesday, 28 Oct 2025 - 13:13 WIB

News

Semangat Sumpah Pemuda, Landasan Hadapi Perubahan Zaman

Tuesday, 28 Oct 2025 - 12:01 WIB