Bandar Besar Sabu dalam Teh Cina Ditembak Mati Polisi

Thursday, 5 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Slipi, Jakarta Bara / Foto Istimewa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Slipi, Jakarta Bara / Foto Istimewa

DAELPOS.com – Edarkan 20 Kilogram Sabu, Seorang Pegedar Tewas Didor Karena Melawan

Aparat Polda Metro Jaya menangkap sindikat narkotika jenis sabu yang merupakan jaringan Palembang – Jakarta. Dalam kasus ini, satu tersangka berinisial M alias A mati ditembak polisi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus ini berawal dari adanya aduan masyarakat tentang peredaran narkotika.

Pada 1 Desember 2019, M akhirnya ditangkap di depan Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Saat ditangkap, polisi menemukan sabu seberat 3,237 gram dari tangan M.

Modusnya serupa dengan kasus-kasus sebelumnya, yakni mengemas sabu dalam plastik teh Cina.

“Modusnya di sini kamuflase dalam bungkus teh Cina. Ini jaringan Palembang – Jakarta. Satu tersangka berhasil kami tangkap inisial M alias A,” ungkap Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2019).

Saat diinterogasi, M mengaku telah mengedarkan kristal putih tersebut sebanyak empat hingga lima kali di kawasan Jakarta. Biasanya, ia mengambil sabu dengan berat lima kilogram.

Dari total lima kilogram, M biasa memecah dengan berat 200 gram per paket. Selama beraksi, M telah mengedarkan sebanyak 20 kilogram sabu.

“Pengakuan awal dia sudah 4 sampai 5 kali (mengambil sabu dan mengedarkan), ini berarti sekitar 20 kilogram dia,” sambungnya.

Yusri mengatakan, pelaku mengakui mendapat upah sebesar Rp 20 juta dalam sekali mengedarkan sabu. Upah tersebut ia dapat dari sosok yang masih berstatus DPO berinsial A.

“Upahnya Rp 20 juta setiap kirim 1 kg sabu-sabu. Bahkan kontrakan M itu dibayarkan oleh A yang DPO itu sekitar Rp 10 juta. Polda Metro Jaya masih mengejar kepemilikan barang,” papar Yusri.

Selanjutnya, polisi menggiring M untuk menunjukkan lokasi tempat A bersembunyi. Namun, ia melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa melepaskan timah panas sehingga M roboh.

See also  Jokowi Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan dan BLT El Nino di Banyumas

“Saat pengembangan menunjukan kepemilikan barang tersebut walaupun M sudah berdalih menyebutkan beberapa tempat tetapi tidak ada yang tepat semua untuk pemilik si A yang dpo,” jelasnya.

“Di tempat yang ketiga, pelaku inisial M sempat merebut senjata petugas saat itu terjadi perkelahian dan dengan prosedur SOP yang ada M kami lumpuhkan dan tertembak sehingga meninggal,” kata dia.(suara.com)

Berita Terkait

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta
Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 07:28 WIB

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Berita Terbaru