Gus Halim: Lampung Saksi Sejarah Transmigrasi Pertama di NKRI

Wednesday, 13 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG TIMUR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menghadiri sekaligus memberi sambutan dalam Pagelaran Wayang Kulit, pada Tasyakuran Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-73, di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Selasa 12/12/23
Foto : Angga/Kemendespdtt

LAMPUNG TIMUR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menghadiri sekaligus memberi sambutan dalam Pagelaran Wayang Kulit, pada Tasyakuran Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-73, di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Selasa 12/12/23 Foto : Angga/Kemendespdtt

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menilai Lampung sebagai tonggal awal pelaksanaan Transmigrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari 155 keluarga transmigran asal Kedu Jawa Tengah, kini jumlah transmigran di Provinsi Lampung berkembang hingga mencapai 1,1 juta jiwa.

Para transmigran ini telah berhasil membentuk permukiman transmigrasi yang tersebar di 387 desa dan 97 kecamatan di berbagai pelosok lampung. Tidak hanya membangun pemukiman baru, Transmigran Lampung juga berhasil meningkatkan potensi ekonomi lokal dengan banyak berdirinya BUMDes dan BUMDes Bersama.

“Saya juga membuktikan sendiri, perubahan yang membuat kehidupan transmigran semakin baik, setelah berdiskusi dengan pengelola BUMDesa Punjul Buana, BUMDesa Mandiri Sejahtera, dan Bumdesma Madani Sejahtera,” tegas menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat menghadiri sekaligus memberi sambutan dalam Pagelaran Wayang Kulit, pada Tasyakuran Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-73, di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Selasa (12/12/2023).

Karenanya, Gus Halim meminta BUMDes dan BUMDesma harus secara detail mempertimbangkan model bisnis dengan skala yang lebih luas dan rasional. Di samping itu, BUMDes Bersama juga harus didirikan dengan tetap berpijak pada kebutuhan dan potensi antar desa agar bisa melengkapi satu sama lain.

Semua itu, lanjut Gus Halim adalah hasil kerjasama yang sinergis antara Pemda, Pemerintah Desa, dan warga transmigran, telah menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Lampung. Menurut Gus Halim, sinergi antar stakeholder merupakan kunci kesuksesan pelaksanaan program transmigrasi dalam membangun fondasi yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah Lampung.

“Saya mengapresiasi semangat dan dukungan Pemda, Pemerintah Desa, warga transmigran, yang tadi pagi hadir melaksanakan upacara Hari Transmigrasi Nasional ke 73,” Profesor Kehormatan asal UNESA Surabaya ini.

See also  Jokowi: Pemerintah Segera Umumkan HPP Gabah Terbaru

Pagelaran wayang kulit ini, kata Gus Halim, mengangkat Lakon Semar Bangun Deso, yang akan dibeberkan Dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang.

Gus Halim berharap, lakon Semar Bangun Deso itu dapat menunjukkan perubahan kehidupan yang lebih baik, karena datang dari betara di kayangan, yang turun ke bumi, sehingga menjelma sebagai Semar, Punakawan pendamping rakyat desa, nan arif lagi bijaksana terhadap sesama.

“Ki Semar Membangun Desa, menyimbolkan perubahan yang baik, yang sesuai dengan kebutuhan rakyat desa, sehingga membawa kemakmuran bagi sesama,” pungkas Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.

Gus Halim Hadir didampingi Istri, Lilik Umi Nashriyah, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo. Serta turut hadir pula para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Desa PDTT.

Berita Terkait

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional
Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik
Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards
Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden
Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional
Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 18:16 WIB

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 April 2025 - 17:35 WIB

Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik

Sunday, 20 April 2025 - 21:15 WIB

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 April 2025 - 12:57 WIB

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Sunday, 20 April 2025 - 12:48 WIB

Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden

Berita Terbaru

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB

Berita Utama

Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik

Monday, 21 Apr 2025 - 17:35 WIB