PKS: Jokowi Utang Mata Novel Baswedan dan Perppu KPK

Monday, 9 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid (PKSFoto)

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid (PKSFoto)

DAELPOS.com – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Joko Widodo masih memiliki dua utang besar dalam dunia pemberantasan korupsi.

Kholid menyebut Jokowi wajib melunasi dua utang tersebut pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional. Kholid menegaskan dua utang Jokowi itu adalah penyelesaian kasus penyiraman air keras penyidik KPK Novel Baswedan dan Penerbitan Perppu KPK.

“Pak Jokowi utang mata Saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya,” papar Kholid di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Oleh karena itu PKS meminta Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk menuntaskan kasus tersebut dan tidak berlarut-larut. PKS meminta agar Presiden bisa membongkar siapa dalang dibalik kasus tersebut.

Selain itu Kholid juga meminta agar Presiden Joko Widodo mendengarkan kehendak rakyat yang menginginkan diterbitkannya Perppu yang memperkuat kewenangan dan kinerja KPK.

“Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi,” tutupnya.

(pks.id)

See also  Pancasila Perekat NKRI, Tanpanya Tidak Ada Indonesia Raya

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru