Kritisi Menteri Jokowi, Burhanudin Muhtadi Singgung Ali Ngabalin: Kasihan Jadi Bemper Terus

Monday, 24 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pengamat Komunikasi Politik Burhanudin Muhtadi merasa kasihan kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Hal itu terkait kontroversi yang banyak ditimbulkan oleh menteri-menteri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Burhanudin Muhtadi pun mengimbau para menteri untuk menghentikan kontroversi yang dibuat.

Hal itu disebutnya akan semakin mempersulit kerja Ali Mochtar Ngabalin karena harus terus memberikan klarifikasi di hadapan media.

Pernyataan itu terang-terangan disampaikan Burhan Muhtadi melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (22/2/2020).

Menurut Burhan, kini terlalu dini untuk menyimpulkan adanya reshuffle bagi menteri-menteri yang tak bekerja dengan baik.

“Memang terlalu dini ya kalau kita ukur dari sekarang, baru sekitar 4 bulan,” kata Burhan.

“Dan di antara yang membuat annoyance tadi itu kan terus terang menteri-menteri baru ya.”

Burhan menyatakan, kontroversi tersebut tak hanya ditimbulkan oleh menteri baru.

Ada juga menteri lama yang menurutnya turut menjadi sorotan di periode kepemimpinan Jokowi.

“Ya mungkin karena demam panggung atau menteri lama yang portofolionya beda degan periode pertama,” terang Burhan.

“Jadi ada hal yang misalnya menambrak political correctness, ada juga yang bercanda.”

Meskipun begitu, Burhan mengingatkan para menteri soal jabatan yang kini dijalani.

Disebutnya, semua menteri harus berhati-hati dalam berpendapat di hadapan publik.

“Kita tahu setting Beliau-beliau ini kan sebagai pejabat publik, kadang kala lupa bahwa sebagai pejabat publik harus hati-hati menjaga diksi,” ucap Burhan.

Terkait hal itu, Burhan justru menggoda Ali Ngabalin yang turut hadir dalam acara tersebut.

“Kalau enggak kan kasihan Bang Ali Mochtar Ngabalin jadi bemper terus,” kata Burhan tertawa.

Menanggapi ucapan Burhan, Ali Ngabalin pun buka suara.

See also  PDIP Akan Beberkan Prestasi Kader dari Presiden hingga Anak Ranting

Menurut Ali Ngabalin, media sosial adalah satu di antara penyebab konroversi tersebut.

“Kalau hari ini kan kita kenal dengan industry 4.0, kita kenal dengan media sosial,” ujar Ali Ngabalin.

“Sebetulnya 10-20 tahun yang lalu, peristiwa besar seperti sekarang terungkap di masyarakat, itu sudah pernah terjadi karena tidak terungkap.”

Ali Ngabalin lantas menegaskan, para menteri yang dipilih Jokowi itu merupakan manusia biasa yang bisa sewaktu-waktu melakukan kesalahan.

“Medsos siapa yang bisa menghalangi? Namanya juga menteri, manusia biasa,” tuturnya.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB