Panglima Tertinggi Tidak Berduka Cita

Tuesday, 12 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Adian Radiatus

Pengamat masalah sosial dan politik.

DAELPOS.com – PRESIDEN Joko Widodo adalah Panglima Tertinggi TNI. Jelas dari UUD 45 menyebutkan demikian. Siswa SMP bahkan SD pun mungkin sudah tahu.

Seorang mantan Panglima TNI meninggal dunia kemarin. Alm. Jend. Purn. Djoko Santoso. Namun kehadiran Presiden bahkan sekedar ucapan duka saja tidak dapat ditemui.

Ini pertanyaannya bukan lagi ada apa, tapi kenapa? Ya meskipun tidak ada kewajiban hukum untuk itu, tapi secara etika tatakrama kenegaraan lazimnya ada pesan setidaknya.

Memang almarhum Djoko Santoso adalah salah satu Jenderal yang gigih menyuarakan untuk selalu waspada akan bahaya laten PKI. Baginya komunis senantiasa menjadi ancaman dan NKRI harga mati.

Sementara era rezim ini banyak diwarnai oleh petualang-petualang komunis dengan gaya baru. Maka jangan sampai ketiadaan ucapan apapun dari presiden atas kepergian alm Djoko Santoso dimanfaatkan untuk sensasi kelompoknya.

Kenapa presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi TNI seakan tidak bergeming atas meninggalnya Jend. Purn. Djoko Santoso mungkin akan menjadi pertanyaan misteri dalam sejarah kepemimpinannya.

Sebagai bagian dari publik yang tentu menimbulkan penasaran kiranya analisa yang paling mungkin adalah adanya informasi yang mengecohkan presiden, sehingga akhirnya  dirasa tidak perlu untuk menyampaikan ucapan belasungkawa itu.

Itu adalah salah satu alasan yang mungkin bisa terkesan ‘apa boleh buat’ kalau itu yang terjadi, gumam publik. Ganjil sekali juga terasa tidak adil juga sulit mencari dalil lainnya.

Karena yang punya hak dan paling tahu ya presiden sendiri tentunya. Maka pencarian alasan tidak mungkin bisa menemukan kebenarannya sebelum diungkapkan presiden sendiri atau seseorang yang tahu persis yang dengan jujur kelak berkenan menyampaikan nya ke publik, sepahit apapun.

See also  Derasnya Guyuran Hujan, Anies Sapa Masyarakat Tanah Minang

Memang dimasa pandemi virus Covid19 ini publik menemukan banyak peristiwa-peristiwa yang tidak lazim. Tumpang tindih pernyataan pejabat salah satu fenomenanya.

Semoga ketiadaan ucapan duka cita kepada alm Djoko Santoso oleh presiden Jokowi memiliki alasan yang kelak dapat menjadi pengertian publik dan bukan menjadi buah polemik etika kepatutan atau kepantasan… (*)

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025, LavAni Bekuk Surabaya Samator 3-0

Monday, 21 Apr 2025 - 06:43 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB