Bercermin Survei Indikator, DPR Perlu Bersatu Ajukan Interpelasi

Monday, 8 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Survei Indikator Politik Indonesia harus didalami oleh DPR. Sebab dalam survei ini ada sejumlah temuan yang membutuhkan penjelasan lebih dari pemerintah.

Survei ini mencatat tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo turun di saat pandemik. Kemudian sebanyak 81 persen masyarakat menilai ekonomi buruk dan sangat buruk.

Masyarakat juga menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) amburadul dan menginginkan untuk perpanjangan PSBB.

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta lembaganya bersatu untuk mendalami hal ini. Salah satunya dengan mengajukan hak interpelasi.

“Seharusnya DPR secara kelembagaan bukan secara fraksi harus berpikir untuk menggunakan hak interpelasi,” ujar Nasir, Senin (8/6).

“Kenapa? Karena ada hasil survei ini, bukan hasil survei abal-abal ini hasil survei ilmiah, jadi survei yang telah memberikan alarm,” imbuhnya.

Politisi asal Aceh ini menilai secara kelembagaan DPR merupakan perwakilan rakyat yang memiliki hak dan juga inisiatif untuk menanyakan kepada presiden atas kinerja yang dilakukan.

Meski DPR sudah meloloskan Perppu 1/2020 atau Perppu Corona, sambung Nasir Djamil, hal itu tidak menghalangi untuk menggunakan hak interpelasi. 

“Sudah sepatutnya sudah selayaknya, menggunakan hak interpelasi itu untuk menjawab kegelisahan rakyat Indonesia, yang tercermin dari hasil survei tersebut,” tekannya.

“Apa saja yang ditangani, kenapa kok bisa seperti ini dan sebagainya. Jadi, ini penting menurut saya,” demikian politisi PKS itu. (*)

See also  Cak Imin Bakal Turunkan Pajak Kelas Menengah, Slepet Pajak 100 Konglomerat Terkaya RI

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB