DAELPOS.com – Persaudaraan Alumni 212 telah berjuang dan mendukung Prabowo Subianto dan Sandiga Salahudin Uno sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2019.
“Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finis,” kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 13 Juni 2020.
Untuk itu, katanya, biarkan kini Prabowo Subianto menikmati dan menyelesaikan tugasnya menjadi anak buah Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.
Apabila dalam proses kaderisasi Partai Gerindra bagus, tentunya akan melahirkan bibit kader yang unggul, anak muda yang pantas untuk maju sebagai kandidat presiden dan wakil presiden.
“Tapi jika dipaksakan Prabowo Subianto capres lagi berarti pengkaderan Gerindra gagal. Cukuplah Prabowo Subianto di 2024 menjadi negarawan dengan memunculkan capres baru yang muda, karena kami yakin 2024 saatnya yang muda yang pimpin negeri,” ujarnya.
Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo Subianto yang susah untuk dilupakan di 2019. “Kami akan terus berjuang untuk tegaknya keadilan dan melawan kedzoliman di Indonesia di bawah komando ulama teristimewa Habib Rizieq Shihab,” katanya. (*)