‘Resuffle’ Tiga Kementerian, Mardani Tunggu Aksi Presiden Dalam Sepekan

Monday, 29 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi bidang Pemerintahan, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi DPR RI, Mardani Ali Sera, mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah bersikap tegas dan jelas dalam pidatonya di Sidang Kabinet 18 Juni 2020, lalu.

Politisi PKS ini berharap, ketegasan Presiden tak berhenti di sebatas pernyataan.

“Sepekan paling lambat, mesti ada tindak lanjut aksi dan keputusan tegas dan jelas dari pernyataan itu,” kata Mardani di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Jika tidak ada aksi, menurut Mardani, maka Jokowi justru disebut tidak punya sense of crisis.

Dalam pidato di hadapan para pimpinan Kementerian dan Lembaga Negara tersebut, Presiden menyatakan ketidakpuasannya pada kinerja pemerintah di bidang Kesehatan, Ekonomi, Sosial di masa pandemi.

Presiden juga menyatakan bahwa Ia telah berpikir soal resuffle dan pembubaran lembaga.

Dalam video pidato presiden yang dipublikasikan kanal Youtube Setpres pada Minggu (28/6/2020) itu, Presiden menekankan pentingnya jajaran kabinet memiliki sense of crisis di masa pandemi.

Kerja-kerja penanggulangan Pandemi ditegaskan presiden, harus secara extraordinary, dan menerapkan manajemen krisis.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyinggung bidang kesehatan, ekonomi, sosial yang belum cukup menunjukkan hasil kerja signifikan dalam penanggulangan pandemi.

Menurut Mardani, ketiga Kementerian tersebut memang tulang punggung penjaga rakyat di masa krisis Pandemi Covid-19 saat ini. Sikap kerja yang biasa memang tidak akan mampu memenangkan ‘pertempuran’.

“Tiga kementerian ini, dalam sepekan mesti mampu menunjukkan aksi luar biasa. Jika tidak, sepakat ketiganya mesti ‘disegarkan’” tandas politisi PKS itu. 

See also  Garda Depan Kawal Suara Partai dalam Pemilu

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025, LavAni Bekuk Surabaya Samator 3-0

Monday, 21 Apr 2025 - 06:43 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB