DAELPOS.com – Partai Demokrat memastikan mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020. Dukungan itu disebut tidak terlepas dari persahabatan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Gibran.
Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, mengatakan dukungan sebelumnya sudah pernah disampaikan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum. Setelah dipimpin AHY, Demokrat konsisten mendukung Gibran.
“Sejak tahun lalu kami sudah mendukung Mas Gibran. Sejak Pak SBY, lalu sekarang dilanjutkan Mas AHY. Ditambah lagi karena keduanya sudah lama bersahabat,” ujar Supriyanto saat dihubungi detikcom, Selasa (21/7/2020).
AHY dengan Gibran pernah bertemu secara khusus di Solo pada September 2018 lalu. Gibran yang merupakan putra Presiden Joko Widodo, mengaku pertemuannya dengan AHY itu sebagai ajang silaturahmi dan tidak membahas politik.
Setelah PDIP resmi mengusung Gibran dan Teguh Prakosa, Supriyanto mengaku segera berkoordinasi dengan DPP Demokrat. Mereka akan segera menyerahkan dukungan secara resmi kepada PDIP.
“Kami akan segera menyerahkan dukungan secara resmi. Tidak usah menunggu mendekati pendaftaran KPU, ini bentuk konsistensi kami,” ujarnya.
Demokrat merupakan salah satu partai yang tidak lolos dalam Pileg DPRD Solo 2019 lalu. Meski demikian, Supriyanto menjanjikan ada 9 ribu suara yang akan mendukung Gibran.
“Memang kita tidak masuk parlemen, tapi kita punya 9 ribu dukungan yang siap diserahkan,” kata dia.
Jauh sebelumnya, DPC Partai Demokrat Solo memang telah menyatakan akan mendukung Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Solo 2020. Bahkan saat itu, DPC Partai Demokrat mengklaim telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Demokrat yang saat itu masih dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Demokrat Solo Supriyanto saat dihubungi detikcom, 6 Februari 2020 yang lalu. Restu dari SBY itu dikatakan diperoleh setelah pihaknya melakukan koordinasi di tingkat provinsi hingga pusat.
“Iya betul, Demokrat Solo resmi mendukung Mas Gibran, sudah disetujui ketua umum,” kata Supriyanto, saat itu. []