Bersama Masyarakat, PLN Ubah Sampah Jadi Listrik

Wednesday, 30 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Peluh Misdi bersama dengan kelompok swadaya masyarakat (KSM) Sekar Rukun, Bangka Selatan seolah terbayar setelah PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Pulau Tinggi, Bangka Selatan.

Atas keberhasilan operasi itu, bersama dengan masyarakat, PLN Babel berhasil mengubah sampah menjadi listrik.

“Puji Syukur saat ini kita bisa membawa pelet sampah untuk kita uji coba di pulau tinggi yang sejuk, green dan hijau ini. Bijih sampah yang sumbernya dari masyarakat diolah menjadi energi listrik. Ini adalah sumber yang terbarukan” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi

Selama ini, sampah seolah menjadi persoalan yang tak ada habisnya. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, besaran jumlah timbunan sampah mencapai 67,8 ton per tahun. Sementara itu, estimasi massa sampah di Provinsi Kepualaun Bangka Belitung sebesar 200 ribu ton per tahun. Camat Toboali, Sumindar mengatakan bahwa sampah tidak pernah tertata dengan baik.

“Semenjak pintu masuk pasar, sampai pintu akhir pasar, sampah itu tidak pernah tertata dengan baik. Ternyata semuanya dibuang ke laut. Kalau sampah ini setiap hari dibuang ke laut, maka saya yakin laut kita, masyarakat kita akan kotor sekali” terang Sumindar.

Bersama dengan KSM Sekar Rukun, Sumindar menggerakan masyarakat untuk mengumpulkan sampah, kemudian mengolahnya menjadi pelet.

Sampah dikumpulkan dari pasar dan rumah tangga. Ada proses pemilahan disana sampai selanjutnya diolah menjadi pelet sampah.

“Sampah kita pilah, ada sampah organik dan non-organik. Sampah yang organik kita masukan ke dalam keranjang untuk dilakukan peyeumisasi dengan menyiramkan bioaktivator. Setelah lima hari, sampah akan mulai kelihatan padat dan berubah warna serta berubah bentuk,” terang ketua KSM Sekar Rukun, Misdi.

See also  BPSDM Kemendagri Gelar Webinar Manajemen Kebakaran Lahan Gambut Berbasis Teknologi

Proses selanjutnya adalah mengolah peyeum-peyeum sampah tersebut menjadi pelet sampah.

“Setelah itu sampah digiling bersama-sama di dalam mesin penggilingan pertama kemudian masuk ke dalam mesin penggilingan kedua. Nah yang kedua itulah yang akan menjadi pelet. Pelet itu kita jemur sampai pada kekeringan paling tidak 80%-90%. Setelah kering, pelet kemudian dikemas ke dalam karung dan siap untuk ditimbang untuk dijadikan bahan bakar pembangkit” Imbuh Misdi.

Sementara itu, Agung menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan mesin berkapasitas 16 kW yang dapat mengolah bijih sampah menjadi gas sintetik. Selanjutnya masuk ke dalam mesin PLTG gas sehingga bisa mengeluarkan energi listrik.

“Dengan ini PLN berhasil melakukan penghematan biaya pokok penyediaan tenaga listrik, kalau sebelumnya pelanggan dilistriki menggunakan solar rata-rata sekitar Rp. 4.900,- per 1 kWh kalau sekarang bisa jadi Rp. 1.400,-an, jauh lebih murah” ungkapnya.

Dengan pola operasi 24 jam, dibutuhkan 400 kg pelet sampah per hari, atau 12.000 kg pelet sampah per bulan, atau 144.000 kg pelet sampah per tahun. Hal ini berpotensi mengurangi timbunan sampah yang ada di masyarakat.

Saat ini KSM sekar rumpun mengolah rata-rata sekitar 100 kg sampah per hari. Dengan evaluasi secara periodik, kapasitas ini akan terus ditingkatkan seiring dengan terbentuknya skema tata niaga pengolahan sampah yang semakin baik.

Lebih dari itu, pihaknya berharap pulau tinggi dapat benar-benar “green”, yaitu disuplai dari sumber energy baru terbarukan.

“Kita akan kembangkan terus ke beberapa pulau lagi di Bangka dan Belitung. Karena kita punya mimpi Babel Green. Energi tetap ada, tapi sumbernya dari Babel itu sendiri” ucapnya.

“Puji Syukur dengan adanya listrik ini kami sekarang dapat bekerja, nyuci, dan masak” jelas Edi salah seorang warga pulau tinggi.

Berita Terkait

Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya
JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik
Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan
Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan
JJC Tingkatkan Kualitas Jalan Layang MBZ
DPD RI Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan di Mauponggo, Kab. Nagekeo
Ketua DPD RI Rayakan Milad ke-48 BKPRMI, Sultan Bagi Hadiah Umroh Untuk Guru Madrasah, Hingga Lakukan Penanaman Pohon di Palu

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 09:42 WIB

Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya

Tuesday, 14 October 2025 - 11:30 WIB

JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik

Monday, 13 October 2025 - 09:20 WIB

Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan

Wednesday, 8 October 2025 - 11:43 WIB

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA

Monday, 6 October 2025 - 15:51 WIB

HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan

Berita Terbaru

foto istimewa

Olahraga

KDM Buka Liga 4 Jabar, Targetkan Regenerasi Pemain Daerah

Sunday, 26 Oct 2025 - 22:51 WIB