Untuk Kebal Virus Corona, Pakar Bilang Butuh Waktu Tiga Tahun

Friday, 5 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ilustrasi / Net

foto Ilustrasi / Net

DAELPOS.com – Virus Corona yang sudah satu tahun menjadi “tamu” di negara-negara dunia, kini semakin meresahkan. Vaksinasi Covid-19 yang mulai dijalan membawa harapan baru akan berakhirnya pandemi.

Namun, pakar epidemiologi menyebut butuh waktu dua hingga tiga tahun sebelum kekebalan kelompok (herd immunity) bisa terbentuk di dunia.

Epidemiolog China Prof Zhong Nanshan menyerukan kerja sama global untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Selama virus tersebut masih merata di beberapa negara, maka menurut dia, situasi pandemi masih belum bisa dikendalikan.

Untuk mengatasi pandemi, lanjut dia, butuh usaha dan keputusan berdasarkan kajian sains di setiap negara.

Iapun berpendapat bahwa mengupayakan kerja sama global bukan hanya kewajiban moral melainkan juga langkah terpenting bagi dunia karena ancaman yang ditimbulkan oleh varian virus corona yang terus bermutasi.

“Keberhasilan mengatasi pandemi di satu negara tidak akan cukup. Virus tersebut akan mempercepat penularannya melalui proses mutasi sehingga bisa menggagalkan upaya pencegahan yang dilakukan di beberapa negara,” ujar Zhong dalam webinar yang digelar oleh University of Edinburgh itu.

Senada dengan Zhong, imunolog Amerika Serikat Anthony Fauci dalam webinar tersebut menyatakan bahwa kebersamaan dibutuhkan dalam memerangi pandemi seperti yang dahulu sudah pernah dilakukan, yakni kerja sama melawan campak dan polio.

Tidak ada alasan bagi setiap negara untuk menolak kerja sama global melawan pandemi COVID-19, demikian kata Fauci seperti dikutip media resmi China.

Zhong dan Fauci merencanakan untuk kembali melakukan diskusi terbuka lebih lanjut pada bulan ini untuk membahas upaya pemberantasan pandemi COVID-19 (FAH)

See also  Joko Widodo Minta Polri Tindak Tegas Mafia Tanah

Berita Terkait

KAI Hadirkan “Direct Train”, Jakarta-Yogyakarta Diskon 25%
Jasa Marga Berhasil Torehkan Prestasi Membanggakan Di TKMPN XXVIII 2024
Swasembada Energi Berbasis Desa, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali
Rupiah Tembus Rp 16.000 per Dolar AS, Meski BI Lakukan 3 Intervensi
Transformasi Digital Perkuat Implementasi MPP
Zulhas Tegaskan Bakal Setop Impor Pangan di Tahun 2025
Wujudkan Program Tiga Juta Rumah, Menteri ATR/BPN Beri Kemudahan Layanan
PLN Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Trauma Healing Bagi Korban Bencana di Sukabumi

Berita Terkait

Sunday, 15 December 2024 - 16:55 WIB

KAI Hadirkan “Direct Train”, Jakarta-Yogyakarta Diskon 25%

Sunday, 15 December 2024 - 15:40 WIB

Jasa Marga Berhasil Torehkan Prestasi Membanggakan Di TKMPN XXVIII 2024

Sunday, 15 December 2024 - 09:26 WIB

Swasembada Energi Berbasis Desa, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali

Saturday, 14 December 2024 - 19:44 WIB

Rupiah Tembus Rp 16.000 per Dolar AS, Meski BI Lakukan 3 Intervensi

Saturday, 14 December 2024 - 14:26 WIB

Transformasi Digital Perkuat Implementasi MPP

Berita Terbaru

Pemain voli putri Jenggolo Sport Sidoarjo saat melakukan smash di final voli - U19 di GOR Siger, Lampung, MInggu (15/12/2024). / fofo ist

Olahraga

Jenggolo Juara Kejurnas Voli U-19 2024

Sunday, 15 Dec 2024 - 22:41 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

KAI Hadirkan “Direct Train”, Jakarta-Yogyakarta Diskon 25%

Sunday, 15 Dec 2024 - 16:55 WIB