DAELPOS.com – Berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia saat ini dapat dengan mudah diselesaikan apabila para stakeholder dan segenap elemen masyarakat mau menjaga tali silaturahim.
“Silaturahim ini merupakan kata yang mudah diucapkan tetapi susah dilaksanakan,” ujar Salim Fakhry Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI dengan masyarakat Partai Golkar di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu 10/04.
Dalam pandangan politisi Partai Golkar ini, persoalan bangsa yang bertumpuk-tumpuk di negeri ini tidak akan bisa hanya diselesaikan oleh satu kelompok atau golongan saja, termasuk pemerintah sendiri, tetapi perlu pula keterlibatan semua elemen dan golongan yang ada agar problematika tersebut dapat diatasi dengan tidak lagi meninggalkan masalah lainnya.
Apapun persoalan bangsa itu, baik besar maupun kecil, bisa diselesaikan secara bersama-sama. Namun, Salim Fakhry menambahkan, untuk membangun kesepahaman bersama dalam mencari solusi itu dibutuhkan kebesaran dan kejernihan hati semua pihak untuk mau menjaga tali silaturahim.
Silaturahim ini memiliki arti yang sangat penting, khususnya dalam kehidupan seseorang dan umumnya bagi umat Islam secara keseluruhan. Silaturahim ini bisa menjadi tonggak yang mengokohkan banyak hal, mulai dari persatuan, membangun solidaritas dan toleransi atas kebhinekaan hingga mencari solusi beragam masalah ekonomi, sosial budaya dan peradaban.
Menjaga tali silaturahim ini, masih kata Salim, juga sangat bermanfaat bagi setiap orang karena upaya itu akan memperluas jejaring hubungan dengan pihak-pihak lainnya. Semakin banyak silaturahimnya maka jaringannya pun akan semakin banyak dan kuat sehingga memungkinkan baginya membangun relasi yang lebih luas.
“Dalam ilmu dagang, semakin banyak jaringan, akan semakin banyak pembeli yang datang dan berminat untuk membeli produknya. Karenanya, silaturahmi sangat berpengaruh bagi kesuksesan seseorang,” pungkas Anggota Komisi IV DPR RI itu menggambarkan.
Sementara dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, banyak perbedaan di masyarakat yang bersumber dari keberagaman suku, agama, ras dan antar-golongan justru bisa dipersatukan dalam bingkai NKRI apabila diantara sesama anak bangsa bersedia membuka diri untuk berdialog dalam wadah saling bersilaturahim ini.
“Jadi begitu dahsyatnya hasil silaturahim ini kalau dijalankan dengan benar. Sesuai pula dengan ajaran agama Islam yang sejalan dengan nafas ideologi bangsa ini, bahwa dengan silaturahmi akan banyak manfaat dan berkah yang didapat,” kata Salim Fakhry sekaligus menutup acara.(*)