PAN: Penyidik Lakukan Pemerasan, Coreng Nama KPK

Friday, 23 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh mengecam adanya dugaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKP SR yang diduga terlibat kasus pemerasan. Menurutnya, hal tersebut mencoreng nama komisi antirasuah itu.

“Kejadian ini disamping mencoreng nama baik KPK, juga membuat kepercayaan publik menjadi terpuruk dan sangat beralasan,” ujar Pangeran, dilansir dari Republika.co.id, Kamis (22/4/2021).

Dampak buruk lainnya, kepercayaan publik kepada KPK akan menurun setelah adanya dugaan kasus pemerasan tersebut. Apalagi dugaan kasus tersebut bergulir ketika komisi antirasuah itu tengah menyelidiki banyak kasus korupsi yang menarik perhatian publik.

“Bisa jadi persepsi publik atas kepercayaan anti korupsi bisa jadi disamakan dengan lembaga penegak hukum lainnya, sehingga wibawa KPK juga ikut terpuruk,” ujar Pangeran.

Setelah adanya kasus ini, ia mengingatkan KPK agar lebih selektif dalam menempatkan penyidik atau pegawainya. Orang-orang di lembaga tersebut harus merupakan sosok yang memiliki integritas dan komitmen dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Punya kemampuan dan komitmen terhadap pembrantasan korupsi, dan moralitas serta ahlak yang teruji. Kejadian ini juga menunjukkan bahwa ada kelemahan dalam pengawasan, sehingga kejadian-kejadian di atas dapat terjadi,” ujar Pangeran.

Pangeran berharap KPK membuka kasus ini secara terang-benderang kepada masyarakat dan menghukum oknum yang bersalah. “Jangan sampai kesalahan satu atau dua orang merusak nama baik KPK yang selama ini telah berupaya keras untuk memberantas korupsi di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Dewan Pengawas KPK mengungkap bahwa pihaknya menerima laporan seorang penyidik kepolisian di KPK diduga memeras Rp 1,5 miliar kepada kepada Syahrial. Nominal tersebut dimintakan agar penyidik menghentikan kasus yang diduga melibatkan Syahrial.

See also  China Minta Hentikan Pengeboran Natuna, Indonesia Perlu Tegas

Berita Terkait

Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna
Yulian Gunhar: Mengisi Kemerdekaan dengan Menjaga Persatuan Bangsa
DPD RI dan Belarusia Perkuat Hubungan Bilateral dan Diplomasi Parlemen
Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Yulian Gunhar Ajak Pelihara Persatuan
Ahmad Muzani Soal Bendera One Piece, Rakyat Indonesia Tetap Cinta Merah Putih
Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa di Tengah Ketegangan Geopolitik Global
Haidar Alwi: Sufmi Dasco dan Filosofi Mahapatih Gajah Mada dalam Politik Modern
Puan: Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Menyalahi UUD 1945

Berita Terkait

Thursday, 14 August 2025 - 17:41 WIB

Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna

Friday, 8 August 2025 - 01:21 WIB

Yulian Gunhar: Mengisi Kemerdekaan dengan Menjaga Persatuan Bangsa

Wednesday, 6 August 2025 - 18:20 WIB

DPD RI dan Belarusia Perkuat Hubungan Bilateral dan Diplomasi Parlemen

Tuesday, 5 August 2025 - 19:31 WIB

Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Yulian Gunhar Ajak Pelihara Persatuan

Monday, 4 August 2025 - 23:17 WIB

Ahmad Muzani Soal Bendera One Piece, Rakyat Indonesia Tetap Cinta Merah Putih

Berita Terbaru

Olahraga

FIVB Gelar Kursus Pelatih Voli Level 1 di Padepokan Voli

Sunday, 24 Aug 2025 - 23:18 WIB

foto istimewa

News

Prabowo Kunjungi Kediaman Ma’ruf Amin Jalin Silaturahmi

Sunday, 24 Aug 2025 - 17:19 WIB

foto istimewa

Berita Utama

Gubernur Pramono Bahas Solusi Macet di TB Simatupang

Sunday, 24 Aug 2025 - 17:12 WIB