Ganjar Pranowo Minta Dukungan Muhammadiyah untuk Edukasi Masyarakat Tentang Kebijakan Larangan Mudik

Thursday, 6 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta dukungan ke Muhammadiyah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya virus covid-19, dan kebijakan pelarangan mudik lebaran tahun ini.

Ganjar meminta bukan hanya edukasi tentang larangan mudik, tapi juga tentang pelaksanaan ibadah salat berjamaah dan salah idul fitri. Berkaca dari melonjaknya kasus covid-19 di India, ia berharap kepada Muhammadiyah dan ormas keagamaan lain untuk bersinergi dalam mengedukasi masyarakat.

“Saya kira agama kita juga selalu menginggatkan, mencegah saja itu sudah tau itu wabah, kita harus menghindari wabah itu. Ojo ngeyel bro,” ucap Ganjar pada (5/5) dalam acara D’Kepo “Pembatasan Mudik Lebaran di Saat Pandemi” yang diadakan oleh PW Muhammadiyah Jawa Tengah.

Dukungan yang diberikan oleh Muhammadiyah atasa kebijakan pemerintah untuk menghentikan laju paparan virus covid-19 harus diapresiasi. Menurut ganjar, hal itu sebagai bekal yang baik untuk pemerintah dalam menyukseskan program-program penangan pandemi covid-19.

Sementara itu, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir menyebut memang berat untuk meninggalkan mudik. Akan tetapi, demi kebaikan bersama masyarakat harus rela berkorban. Sebagaimana dalam ajaran Islam, bahwa keimanan itu bisa ditunjukkan dengan berkorban untuk kebaikan bersama.

Merujuk hadis, Tafsir menyebut bahwa terdapat tiga hal sehingga orang itu dikatakan sempurna imannya. Pertama, kesadaran diri. Kedua, menebar kedamaian untuk seluruh alam. Dan yang ketiga, menginfakkan atau mengorbankan sebagian yang di miliki untuk kebersamaan.

“Inikan berkorban, berkorban kebahagiaan yang biasa dinikmati waktu idul fitri, sekarang tidak dinikmati. Jadi mengorbankan sebagian kenikmatan untuk kebaikan bersama,” tuturnya

Maka dengan demikian tidak ada salahnya mentaati kebijakan pemerintah tentang larangan mudik. Selain itu, dalam hal membantu pemerintah juga tertuang dalam kepribadian Muhammadiyah. Yaitu membantu pemerintah bersama dengan komponen bangsa yang lain untuk bersama-sama membangun negara.

See also  Gus Muhaimin Sebut Pesantren Rujukan Dakwah Islamiyah Terbaik

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:25 WIB

News

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:19 WIB