Partai Ummat Geser Posisi PAN, PDIP Tak Tergoyahkan

Saturday, 8 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktur Eksekutif Lembaga Survei INDOMETER Leonard SB mengungkapkan dari hasil survai yang mereka lakukan Partai Ummat membuat kejutan dengan menggeser PAN yang notabene adalah partai induknya sebelum pecah. 

Elektabilitas Ummat mencapai 1,5 persen, naik dari survei sebelumnya pada Februari 2021 sebesar 0,9 persen. 

Posisi PDIP tetap paling unggul dan tidak tergoyahkan dengan elektabilitas 21,4 persen. Posisi ini disusul Gerindra 13,8 persen dan Golkar 8,0 persen. Dua parpol oposisi mengamankan posisi pada urutan keempat dan kelima, yaitu Demokrat (7,8 persen) dan PKS (7,5 persen). 

Berikutnya adalah PKB (5,6 persen), Nasdem (3,5 persen), PPP (2,3 persen), dan PAN (1,0 persen). Jajaran papan bawah diduduki oleh Perindo (0,5 persen), Hanura (0,2 persen), dan Gelora (0,1 persen). 

“Di antara partai-partai gurem dan pendatang baru, hanya Partai Ummat yang berpeluang menjadi kuda hitam, dibandingkan misalnya Gelora yang juga pecahan dari PKS,” kata Leonard, dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Jumat (7/5/2021). 

Partai-partai lain seperti Berkarya, PBB, dan PKPI ataupun partai baru Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan sama sekali. Peluang partai-partai itu untuk berlaga pada Pemilu 2024 masih terbuka, tetapi akan berhadapan dengan ambang batas parlemen. 

Sementara itu, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menembus 5 persen. PSI naik tipis elektabilitasnya dari 4,9 persen menjadi 5,0 persen. Dalam satu tahun terakhir elektabilitas PSI terus mengalami kenaikan pada kisaran 4 persen.

Ia menambahkan, masih ada pula 21,8 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab. Survei INDOMETER dilakukan pada 27 April-3 Mei 2021, melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

See also  Siaga 98: Tak Beralasan RAT Tak Bisa Diperiksa Sehubungan Telah Berhenti

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru