Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Progres 75 Persen

Tuesday, 18 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada Selasa (18/5). Dalam kesempatan tersebut Jokowi berharap kereta cepat Jakarta-Bandung yang pembangunannya telah 75 persen selesai, sudah bisa digunakan pada akhir tahun 2022 nanti.

“Siang hari ini saya melihat dan berkunjung untuk melihat progres perkembangan pengerjaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Saya melihat progres sampai hari ini, tadi dilaporkan pada saya telah selesai 73 persen,” ujar Presiden usai meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 di KM 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi.

Jokowi menargetkan pada awal tahun 2022 pengerjaan proyek tersebut sudah masuk ke tahap persiapan untuk operasi.

“Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasi, ke operasional,” ujarnya.

Menurut Jokowi, saat beroperasi nanti, kereta cepat ini diharapkan dapat terintegrasi dengan moda transportasi yang ada di DKI Jakarta, seperti LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit).

“Sehingga ada sebuah efisiensi waktu (dan) kecepatan. Kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing, menjadi competitiveness bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Presiden.

Karena itu, Presiden juga menekankan pentingnya transfer of technology dalam pembangunan kereta cepat ini.

“Kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman,” tandasnya.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memiliki panjang lintasan atau trase 142,3 kilometer yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung. Jalur tersebut akan memiliki  empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Walini, Tegalluar dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar.

Setiap stasiun rencananya akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.

See also  Menlu Retno: Presiden Jokowi Jelaskan Pembanguan Lima Tahun Kedepan

Kereta Cepat Jakarta-Bandung awalnya ditargetkan bisa operasional tahun 2021, namun tampaknya mundur dari target awal.

Proyek pembangunan dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.

Proyek tersebut sempat dikritik oleh sejumlah kalangan, termasuk pengamat transportasi publik, karena dianggap kurang strategis, mengingat akses transportasi Jakarta-Bandung sudah didukung oleh jalan tol yang memadai.

Berita Terkait

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat
Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Flyover Nurtanio 65% Tuntas, Dukung Whoosh dan Urai Macet Bandung
Wujudkan Kreativitas Berkelanjutan Hutama Karya Resmikan Rumah Produksi UMK Binaan di Jawa Tengah
IKN: Bukan Cuma Pindah Gedung, Tapi Pindah Cara Kerja Pemerintah

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Monday, 17 November 2025 - 15:32 WIB

P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional

Friday, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan

Friday, 14 November 2025 - 05:22 WIB

Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Thursday, 13 November 2025 - 15:37 WIB

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB