Staf Ahli Menko Polhukam Bahas 3 Isu Penting di Daerah

Thursday, 20 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menghadiri Rapat Koordinasi Isu Strategis, dengan tema Penanganan Imigran Gelap/Pencari Suaka, Pertambangan Pasir di Wilayah Pesisir, dan Progres Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Selatan Guna Terjaganya Stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Laksda TNI Yusup menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan ber Ibu Kota di Makassar, secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis karena terletak di tengah-tengah Kepulauan Indonesia.

“Provinsi Sulawesi Selatan juga berada di bibir ALKI II yang difungsikan untuk pelayaran dari Laut Sulawesi melintasi Selat Makassar, Laut Flores, dan Selat Lombok ke Samudera Hindia. Di mana Selat Makassar telah menjadi salah satu jalur pelayaran internasional,” jelas Laksda TNI Yusup di Makassar, Rabu (19/5/2021).

Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Dawilmar juga menambahkan bahwa Kota Makassar telah ditetapkan sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI) sehingga dijadikan sentral ekonomi maupun pembangunan nasional di wilayah Indonesia Timur

“Di wilayah Sulawesi Selatan terdapat pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang bersifat prioritas dan nasional dengan anggaran lebih dari Rp 100 miliar dan proyek tersebut berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.

Berdasarkan data saat ini, pada bulan Oktober 2020 jumlah WNA yang tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1.996 dengan rincian suaka politik sebanyak 1.672 orang dan sebanyak 324 orang lainnya adalah WNA yang tinggal sesuai persyaratan undang-undang.

“Banyaknya imigran gelap/pencari suaka yang menetap di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dapat meningkatkan potensi masalah seperti gangguan kamtibmas dan konflik sosial, selain itu terbentuknya kekuatan dari para imigran/pencari suaka dapat mengancam bangsa,” terangnya.

See also  Kunjungan Nadiem ke PBNU Hanya untuk Mencari Suaka Politik

Adapun PSN yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu: Jalan Tol Makassar-Maros- Sungguminasa-Takalar (Mamminasata), Makassar New Port (MNP), Kawasan Industri Bantaeng, Bendungan Karalloe, Kawasan Industri Takalar, Bendungan Pamukkulu, Bendungan Passeloreng, Center Poin Of Indonesia (CPI) dan Kereta Api (KA) Trans Makassar-Parepare.

Berita Terkait

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi
Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terkait

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Berita Utama

Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Tuesday, 6 May 2025 - 14:12 WIB

News

BPJPH Terus Gencarkan Pengawasan Produk di Masyarakat

Tuesday, 6 May 2025 - 13:20 WIB