Menhub: Vaksinasi Massal di Simpul Transportasi Bukti Perhatian Pemerintah

Thursday, 10 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist / Net

foto ist / Net

DAELPOS.com – Vaksinasi Massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi adalah bukti perhatian pemerintah kepada para pelayan transportasi publik. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di tiga simpul transportasi, Kamis (10/6).

“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Menhub.

Menhub mengungkapkan, sebelumnya, para pelayan transportasi publik mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi program dari Kemenkes.

“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam pelaksanaannya. Sehingga pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan fasilitas transportasi bertahan dari pandemi ini” ungkap Menhub.

Pada hari ini, Kamis (10/6) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

President mengatakan, vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19.

“Kenapa kita melakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kami memberikan prioritas,” jelas Presiden.

Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya: petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muabah, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di daerah simpul transportasi.

See also  Tangani Kawasan Kumuh Talumolo, PUPR Kembangkan Potensi Wisata Tepi Air Kota Gorontalo

Turut hadir mendampingi Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut yakni: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berita Terkait

Hasil Riset Prospera, Reformasi Birokrasi Indonesia Meningkat
Hangatnya Diplomasi di Élysée: Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam Privat Bersama Presiden Macron
Menteri Dody Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Siap Dimulai September 2025
Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru
Visa Schengen Multi Entry untuk WNI, BKSAP DPR Ajak Masyarakat Sigap Manfaatkan Peluang
Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun
Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal
Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024

Berita Terkait

Tuesday, 15 July 2025 - 21:13 WIB

Hasil Riset Prospera, Reformasi Birokrasi Indonesia Meningkat

Tuesday, 15 July 2025 - 13:58 WIB

Hangatnya Diplomasi di Élysée: Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam Privat Bersama Presiden Macron

Tuesday, 15 July 2025 - 07:40 WIB

Menteri Dody Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Siap Dimulai September 2025

Monday, 14 July 2025 - 19:24 WIB

Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru

Monday, 14 July 2025 - 19:13 WIB

Visa Schengen Multi Entry untuk WNI, BKSAP DPR Ajak Masyarakat Sigap Manfaatkan Peluang

Berita Terbaru

Berita Utama

Hasil Riset Prospera, Reformasi Birokrasi Indonesia Meningkat

Tuesday, 15 Jul 2025 - 21:13 WIB

Megapolitan

DKI Perkuat Kerja Sama Regional Penanganan Polusi

Tuesday, 15 Jul 2025 - 18:27 WIB