Pemerintah Harus Serius Cegah Stunting di Masa Pandemi

Saturday, 19 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Stunting atau gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai, mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19.

Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini meminta pemerintah untuk juga memperhatikan kenaikan angka stunting di masa pandemi ini.

“Angka stunting serempak naik di berbagai daerah. Bahkan para pakar menyebut kenaikan angka stunting 27 persen menjadi 32 persen selama setahun terakhir akibat pandemi Covid 19. Kenaikan tersebut harus juga menjadi perhatian serius pemerintah,” tegas anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai NasDem tersebut.

Amelia menambahkan, belum pulihnya ekonomi menjadi faktor dominan kenaikan angka stunting, sebab banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan sulit berwirausaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini menurut Amelia berkontribusi pada kurangnya pasokan makanan bergizi untuk anak-anak.

“Kemiskinan dan juga kehilangan pekerjaan membuat masyarakat kecil sulit memenuhi makanan bergizi dan seimbang bagi anak-anaknya,” tukas Amel.

Melihat kondisi tersebut, dia meminta pemerintah untuk serius pada program pengentasan dan pencegahan stunting dengan memaksimalkan pos pelayanan terpadu (Posyandu) di setiap rukun warga (RW) dan desa sebagai pusat pelayanan masalah stunting.

“Di Posyandu beberapa program pengentasan dan  pencegahan stunting pada anak bisa sangat maksimal. Salah satunya dengan fortifikasi makanan dan pemerataan pasokan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil di seluruh daerah di Indonesia,” ujar Amel.

Bukan hanya itu. Amelia memberikan dukungan kepada pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat utamanya masyarakat kecil.

“Jika kondisi ekonomi masyarakat kecil sudah pulih dengan berbagai stimulus dan program-program dari pemerintah, diharapkan dapat menurunkan stunting pada anak-anak,” pungkas Amel.Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan angka stunting meningkat selama pandemi Covid-19. Peningkatan stunting mengalami kenaikan dari 27% menjadi 32%.

See also  Perlu Political Will Presiden Jokowi Untuk Perkarakan LHKPN Penyelenggara Negara Yang Tak Wajar secara Nasional

Berita Terkait

Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi
Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional
Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda
PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi
Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 16:44 WIB

Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi

Tuesday, 6 May 2025 - 18:58 WIB

Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional

Tuesday, 6 May 2025 - 18:35 WIB

Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB