PPKM Mesti Efektif dan Jamin Ekonomi Rakyat

Wednesday, 14 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera

DAELPOS.com – Pemerintah memiliki opsi perpanjangan pemberlakukan PPKM hingga 6 pekan. Pemerintah memang perlu mengambil semua kebijakan yg diperlukan utk mengendalikan pandemi. Harga nyawa & kesehatan masyarakat tidak bisa ditukar dgn apapun. Tp efektifkah PPKM sejauh ini?

Jika melihat tren selama 7 hari pelaksanaan PPKM darurat, belum ada tanda2 penurunan kasus Covid-19 secara nasional. Periode 3-9 Juli 2021 misalnya, rata2 penambahan kasus mencapai 32.400 per hari

Tes maupun pelacakan, bagian strategi PPKM Darurat yg mestinya bisa dimaksimalkan. Sayangnya jumlah org yg dites per hari baru 120.000-145.000 orang, angka yg msh jauh dari target pemerintah (324.283) dan WHO. Bahkan WHO menyebut, per 9 Juli kmrn hrs nya kita telah melakukan tes kpd 581.500 orang per hari. Belum lagi masih maraknya sektor non-esensial yg tetap buka. Imbasnya pembatasan mobilitas masyarakat kurang optimal.

Dan sebenarnya masyarakat amat menunggu pemerintah mengatasi berbagai masalah yg timbul beberapa waktu terakhir. Pengadaan tabung oksigen, ketersediaan obat-obatan, sampai rumah sakit yang dapat diakses dengan mudah dan terjangkau. Negara mesti hadir menjaga rakyat

Termasuk mempercepat proses vaksinasi. Hingga kini baru 35,8 juta masyarakat yang dapat vaksinasi pertama & 14,9 juta orang yg telah menerima vaksinasi kedua. Angka yang masih jauh dari target vaksinasi sebesar 181,5 juta orang.

Perlu diingat, kehadiran pemerintah mengatasi berbagai problem darurat yang masyarakat rasakan saat ini, bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Utamanya untuk terus mengikuti disiplin protokol kesehatan. Karena sampai skg, ketidaksatuan dalam instruksi, istilah, kebijakan dan kerap saling koreksi antar instansi menjadi fenomena harian yang berdampak pada ketidakpercayaan publik.

See also  Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga, Meyikapi Pengusiran Dirut Krakatau Steel

Berita Terkait

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB