DAELPOS,com – Penipuan Bermodus jual beli handphone mengatasnamakan PStore memang kerap terjadi. Dunia online membuat para penipu lebih mudah menghilangkan jejaknya.Cukup menghilang dari akun dan membuat akun baru, mereka sudah bisa melanjutkan aksinya. Salah satu yang paling marak terjadi adalah di media sosial.
Kepala Cabang PStore Jakarta Yusuf Ismail mengatakan, catut mencatut brand PStore bukanlah barang baru. Banyak orang memanfaatkan pamor PStore seperti halnya yang dilakukan AD, JB, dan SR untuk menipu korbannya Bonar Christiantoro.
”Kami memang sering mendapat aduan dari konsumen yang merasa telah membeli barang berupa ponsel, yang telanjur memesan ponsel melalui akun-akun palsu Instagram PStore, lalu uang telah ditransfer namun barang pesanan tak kunjung datang,” katanya.
Lantaran banyaknya akun bodong yang mengatasnamakan PStore, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli handphone atau barang elektronik lainnya.
”Jadi PStore itu akun palsunya banyak, ratusan akun palsu. Karena itu hati-hati bagi siapa saja yang ingin membeli ponsel di PStore yang ditawarkan di jejaring media sosial, Instagram, karena tak sedikit akun bodong,” ucapnya.
Yusuf menambahkan, untuk terhindar dari penipuan tersebut, sebaiknya masyarakat yang hendak membeli handphone langsung mendatangi gerai resmi PStore.”Saya lebih menyarankan masyarakat untuk datang dan transaksi langsung ke toko,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jajaran Polres Metro Jakarta Timur membongkar sindikat penipuan jual beli handphone mengatasnamakan toko PStore milik Putra Siregar. Dari hasil penyelidikan itu dua orang diringkus beserta barang bukti.