Kenaikan Harga Pupuk Awal Tahun Jadi Kado Pahit bagi Petani

Tuesday, 11 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ilustrasi / net

foto ilustrasi / net

DAELPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menyoroti kenaikan harga pupuk non-subsidi di awal tahun 2022. Menurut Slamet kenaikan harga pupuk tersebut menjadi kado pahit bagi petani di awal tahun ini dan sekaligus mengindikasikan kacau balaunya kinerja pemerintah karena tidak bisa mengantisipasi.

“Kenaikan harga pupuk menjadi kado pahit bagi para petani. Oleh karena itu saya meminta pemerintah harus segera mencarikan solusi, agar para petani tidak menjerit. Tentunya hal ini menjadi cermin bahwa manajemen pupuk yang dilakukan pemerintah masih kacau dan tidak antisipatif,” ujar Slamet di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengungkapkan, harga pupuk non-subsidi mengalami kenaikan hingga 100 persen pada pekan pertama Januari 2022. Harga pupuk Urea misalnya saat ini tembus Rp500.000/saknya, bahkan di beberapa daerah lebih tinggi  dua kali lipat dari harga normal Rp265.000/sak.

“Saya berharap, apapun alasan kenaikan pupuk ini, pemerintah segera hadir untuk mencarikan solusinya. Kasihan para petani yang selalu saja menjadi korban yang terus berulang. saat bertanam, pupuk mahal dan saat panenpun, harganya jatuh,” pungkas legislator dapil Jawa Barat IV tersebut.

See also  Martin Minta Kasus Garuda Dibongkar Tuntas

Berita Terkait

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Berita Terbaru