F-PAN Nilai Pertumbuhan Ekonomi Tahun Lalu Belum Sesuai Target APBN 2021

Tuesday, 5 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Athari Gauthi Ardi Anggota DPR RI Fraksi PAN ( foto Istimewa )

Athari Gauthi Ardi Anggota DPR RI Fraksi PAN ( foto Istimewa )

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI secara khusus memberikan berbagai catatan sebagai respon mencermati keterangan Pemerintah terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021. Fraksi PAN menilai pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69 persen belum dapat terwujud sesuai dengan target APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar 5 persen.


Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi saat membacakan pandangan Fraksi PAN DPR RI Atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (P2 APBN) Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna ke-27 Masa Persidangan V Tahun SIdang 2021-2022 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).


“Namun, jika merujuk pencapaian tahun sebelumnya di angka minus 2,07 persen maka Fraksi PAN mengapresiasi Pemerintah dalam menjalankan dan mengelola APBN 2021 di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pencapaian ini membawa Indonesia masuk kembali dalam klasifikasi negara berpenghasilan menengah atas dunia. Posisi ini diharapkan menjadi fondasi awal untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural agar mampu keluar dari jebakan kelas menengah (middle-income trap),” ujar Athari.


Pulihnya pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, juga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari 7,07 persen menjadi 6,49 persen, tingkat ketimpangan atau rasio gini menurun dari 0,385 menjadi 0,381, angka kemiskinan yang juga turun dari 10,19 persen menjadi 9,71 persen dan indeks pembangunan manusia ikut meningkat dari 71,94 menjadi 72,29. Berdasarkan hal itu, ungkap Athari, Fraksi PAN menilai kenaikan tersebut masih belum cukup signifikan dan perlu ditingkatkan lagi.

See also  Ketua MPR Apresiasi Profesi Tenaga Kesehatan Sebagai Pahlawan Kemanusiaan


Athari lebih lanjut menyatakan Fraksi PAN mendorong pemerintah untuk terus menjaga dan meningkatkan penerimaan sektor pajak sebagai sumber utama penerimaan negara disamping sumber-sumber penerimaan lainnya. Di samping itu, Fraksi PAN mendesak pemerintah mendiversifikasi objek cukai selain minuman beralkohol dan tembakau untuk memaksimalkan pendapatan negara karena saat ini kontribusi cukai di Indonesia terhadap PDB masih belum optimal.


“Fraksi PAN meyakini jika pemerintah mampu meningkatkan penerimaan negara, hal tersebut akan berbanding lurus dengan rating instrumen fiskal dan kemampuan menutup defisit dan utang negara. Pada akhirnya hal tersebut akan mendorong negara dan bangsa ini semakin maju, karena realisasi pendapatan dan keuangan negara yang baik dan sehat,” tandas Legislator dapil Sumatera Barat I itu.

Berita Terkait

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna
Yulian Gunhar: Mengisi Kemerdekaan dengan Menjaga Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Saturday, 30 August 2025 - 06:06 WIB

Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR

Berita Terbaru

Simbolis penyalaan listrik program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”di rumah salah satu penerima manfaat di Kabupaten Bantul, DIY, Partinah (kanan) oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kedua dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan), Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi (kedua dari kiri), dan ⁠Tokoh masyarakat Wonokromo, Maryadi (kiri).

Ekonomi - Bisnis

Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah

Sunday, 19 Oct 2025 - 19:10 WIB