Zulhas Paparkan Tiga Strategi Jawab Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045

Tuesday, 30 August 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

DAELPOS.com – Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut sekurangnya ada tiga syarat untuk menjawab persoalan dan tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Zulhas dalam pidato politiknya di Rakernas PAN, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022) malam.

Awalnya, Zulhas mengatakan bahwa untuk menuju tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi.

Di mana kelompok usia produktif dari populasi masyarakat, anak-anak muda, kelak akan menjadi mayoritas.

“Tetapi, di saat bersamaan, kita juga perlu memikirkan sejumlah prasyarat penunjangnya,” katanya, dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (27/8/2022).

“Jika tidak dipersiapkan dan dikelola dengan baik, apa yang disebut bonus demografi justru akan menjadi beban demografi,” ungkap Zulhas.

Seiring bertambahnya jumlah populasi, kompleksitas permasalahan pun akan berkembang.

Penambahan demografi, seperti penambahan populasi, akan membawa konsekuensi permasalahan tersendiri.

Mulai dari persoalan distribusi kesejahteraan (ekonomi), distribusi kekuasaan (politik), hingga distribusi kesetaraan.

Oleh karena itu, Zulhas menilai sekurangnya ada tiga syarat untuk menjawab persoalan dan tantangan menuju Indonesia masa depan. Pertama, persoalan kesetaran.

“Mulai hari ini kita perlu mewujudkan Indonesia yang setara,” ujarnya.

Kedua, prinsip keberlanjutan (sustainability).

Tanpa ide dan pikiran untuk mewujudkan program-program kerakyatan yang berkelanjutan, bangsa ini akan bangkrut dan gagal.

“Dan, ketiga, persoalan kesejahteraan. Negara harus berpikir dan bekerja sekuat-kuatnya untuk memastikan kesejahteraan rakyat, tanpa pilih-pilih, tanpa kecuali,” pungkasnya.

See also  AHY: Kami Semua Bertanya Ideologi Apa yang Dimaksud Moeldoko

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB