KPK Mitigasi Risiko Fraud dalam Pembangunan RSUD di Purwokerto

Tuesday, 25 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memitigasi terjadinya risiko fraud dalam pembangunan Gedung Rawat Inap Bedah RSUD Prof. Dr. Margino Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, Tahun Anggaran 2022. Hasil monitoring yang dilakukan KPK berdasarkan data progress per tanggal 16 Oktober 2022 menemukan adanya deviasi hingga minus 13% dimana realisasi pekerjaan baru mencapai 37%, sementara sisa waktu pelaksanaanya tinggal 32 hari.

Kepala Satuan Tugas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III Uding Juharudin menjelaskan, jika merujuk timeline pekerjaan seharusnya pada minggu ke-34 ini progres pekerjaan sudah mencapai 50%. Adapun waktu pelaksanaan pembangunan gedung ini rencananya dikerjakan selama 270 hari kalender.

KPK sangat serius menyikapi permasalahan tersebut, oleh karena itu pada hari Jum’at tanggal 21 Oktober 2022  melakukan Rapat Koordinasi Monitoring langsung  dengan Pihak Kontraktor Pelaksana Jasa Konstruksi yaitu PT. Pulung Manunggal Abadi, Konsultan Pengawas (PT. Arsi Granada Muda), Konsultan Perencana (PT Puri Aji Buana), dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Direktur Utama RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo di Purwokerto dilanjutkan peninjauan lapangan.

“Sehubungan dengan hal tersebut perlu menjadi perhatian yang lebih fokus dan serius dari semua pihak sehingga tidak terjadi kerugian keuangan negara dan terganggunya pelayanan masyarakat,” kata Uding dalam Rapat Koordinasi Monitoring bersama para stakeholder, Jumat (21/10). 

Adapun dalam kontrak pembangunan gedung rawat inap ini Pagu Anggaran yang digelontorkan nilainya cukup besar yakni Rp 38 miliar dan nilai kontrak Rp 28 milyar. Melihat besarnya anggaran tersebut, KPK meminta seluruh pihak untuk bekerja secara terukur agar tidak terjadi kerugian keuangan negara mengingat pembangunan ini diperuntukkan untuk memberikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat.

“KPK meminta dalam waktu tersisa 27 hari kalender agar dilakukan monitoring intensif sehingga selesai tepat waktu dan berkualitas,” ujarnya.

See also  Kejari Aceh Besar Musnahkan Barang Bukti Narkotika

Oleh karenanya, KPK memberikan rekomendasi agar kontraktor dalam hal ini PT Pulung Manunggal Abadi melakukan penambahan pekerja dan waktu kerja menjadi tiga sesi sehingga dapat meng-cover seluruh item pekerjaan. Di sisi lain, kontraktor juga harus melakukan identifikasi kekurangan material, memastikan seluruh material telah terbayar lunas, serta menyerahkan seluruh bukti.

“Membuat action plan harian maksimal sampai Senin (24/10) dikirimkan ke KPK sebagai media untuk monitoring bersama, dan menyampaikan jika ada kendala non-teknis,” kata Uding.

Dari hasil analisis masalah, menurut PT Pulung Manunggal Abadi terdapat beberapa kendala dalam proses pembangunan. Yakni terdapat perbedaan perhitungan progress dengan konsultan pengawas.

Di sisi lain, terdapat kendala bahwa material on site yang tidak ter-progres. Seperti unit nurse call direncanakan onsite tanggal 7-12 November, unit dumbwater direncanakan onsite 26 Oktober, ACP direncanakan onsite 27 Oktober, kaca dan kabel direncanakan onsite 27 Oktober, dan unit gas medis belum terkirim.

Sementara itu Konsultan Pengawas PT Arsi Grananda Muda melaporkan adanya kendala seperti terdapat kekurangan pekerjaan sipil arsitek di posisi pelapis lantai, alumunium composite panel (ACP), plafon, kusen CW, kaca, dan panel sandwich. Juga kekurangan pekerjaan mekanikal elektrikal terbesar di gas medis, nurse call, panel, kabel power dan dumbwaiter dan belum ada kejalasan pre order dan schedule pengiriman barang.

Plt. Inspektur Provinsi Jawa Tengah Dhoni Widianto berpesan jangan sampai pekerjaan ini asal selesai tapi asas pemanfaatan dan mutunya kurang optimal. Sehingga, dalam waktu yang singkat ini pekerjaan harus tetap bermutu, berfungsi, dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah.

Berita Terkait

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri
Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru
Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis
Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya
Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Tragedi Subang Terhadap Jurnalis Jadi Sejarah Kelam, Ramai Tag Subang Zona Merah
Sopir Truk Wing Box Ugal-ugalan di Tangerang Positif Narkoba

Berita Terkait

Wednesday, 20 November 2024 - 20:58 WIB

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri

Thursday, 14 November 2024 - 08:43 WIB

Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru

Wednesday, 13 November 2024 - 08:53 WIB

Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis

Thursday, 7 November 2024 - 18:33 WIB

Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya

Thursday, 7 November 2024 - 18:32 WIB

Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB