DAELPOS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan senilai Rp50.000.000, mengoperasikan kereta kesehatan atau Rail Clinic, menyediakan 2 unit Ambulance, serta menyiagakan relawan guna membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur terjadi pada Senin (21/11) menimbulkan korban jiwa, korban luka-luka, serta kerusakan berbagai bangunan, rumah warga serta berbagai fasilitas umum di bebeberapa kecamatan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI memberikan bantuan berupa selimut, mie, biskuit, susu, beras, kopi, minyak goreng, popok, obat-obatan dan berbagai barang kebutuhan korban lainnya. Bantuan tersebut diserahkan oleh tim KAI Peduli kepada tim Posko Satgas BUMN Provinsi Jawa Barat Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi Kab. Cianjur pada Selasa (22/11).
“KAI bergerak cepat dalam memberikan bantuan ini agar dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur. KAI akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan sehingga juga dapat mempercepat pemulihan pasca bencana,” ujar Joni.
Bantuan Tenda dan Pengiriman bantuan logistik tersebut disediakan oleh anak usaha KAI yaitu dari KAI Logistik. KAI Logistik adalah anak usaha KAI yang memiliki usaha di bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api.
KAI sebagai BUMN senantiasa siaga dan siap melakukan tanggap darurat dalam sejumlah bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah, khususnya di wilayah kerja KAI. Program KAI Peduli, yang merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan, KAI jalankan untuk menunjukkan kehadiran langsung KAI di masyarakat. KAI terus berperan aktif dan selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam.
Selain bantuan sembako, KAI juga mengoperasikan Rail Clinic di Stasiun Cianjur mulai Rabu (13/11). KAI menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berada di wilayah Cianjur. Rail Clinic sendiri adalah kereta khusus milik KAI yang memiliki berbagai layanan dan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara cuma-cuma ke berbagai jalur KA.
KAI dan KAI Commuter menerjunkan 2 ambulans untuk keperluan evakuasi serta 4 orang dokter perusahaan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan pemeriksaan kesehatan di Rail Clinic. Masyarakat bisa langsung datang ke Stasiun Cianjur untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan secara cuma-cuma. Terdapat 16 orang petugas khusus Rail Clinic dan personil Stasiun Cianjur lainnya yang siap membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Bantuan KAI ini selaras dengan kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta BUMN untuk hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Kementerian BUMN juga telah menugaskan Satgas Bencana BUMN untuk turun langsung memberikan bantuan serta berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah. Satgas Bencana BUMN juga mengerahkan sejumlah alat berat dan peralatan lain yang dibutuhkan mengingat banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Erick Thohir mengatakan, ke depan BUMN juga akan fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa.
Adapun untuk layanan perjalanan Kereta Api di wilayah Cianjur, sampai dengan hari ini berlangsung normal. Pada saat gempa, beberapa perjalanan KA sempat dihentikan untuk memastikan kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi yang aman untuk dilalui. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa untuk prasarana jalan KA semua dalam kondisi aman, namun ditemukan ada sedikit kerusakan dan retakan di bangunan Stasiun Cianjur pascagempa tersebut. Setelah dipastikan keselamatannya oleh petugas, tidak lama kemudian perjalanan kereta api dapat kembali dioperasikan secara normal hingga saat ini.
“KAI mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban gempa bumi di Cianjur. Semoga seluruh korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. KAI akan terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk terus membantu pemulihan pasca gempa,” tutup Joni