Paviliun Indonesia Resmi Dibuka, Bahlil: Siap Sambut Delegasi WEF 2023 di Davos

Tuesday, 17 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi Indonesia secara resmi telah membuka Paviliun Indonesia (Indonesia Pavilion) di Davos, Swiss pada siang ini waktu setempat (17/1). Bersama-sama hadir meresmikan pembukaan Paviliun Indonesia yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Duta Besar Republik Indonesia di Bern Muliaman D. Hadad, Duta Besar Republik Indonesia di Jenewa Febrian A. Ruddyard, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dan Koordinator Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Yukki Nugrahawan Hanafi.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan bahwa Paviliun Indonesia 2023 ini mengangkat tema “Sustainable Economic Transformation through Downstream Industry and Inclusive Partnership”. Bahlil juga menjelaskan bahwa agenda Pemerintah Indonesia tentang pentingnya mendorong nilai tambah melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif di sektor-sektor dengan produktivitas tinggi, seperti hilirisasi industri, perdagangan barang dan jasa secara digital, serta mendorong kolaborasi antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah dimuat pada paragraf ke-37 dalam Leader’s Declaration G20 lalu.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/BKPM terus berkomitmen dalam mendukung agenda investasi berkelanjutan. Melalui hilirisasi, pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan yang lebih inklusif, adil, merata serta mengedepankan kolaborasi terutama dengan pengusaha UMKM lokal, ” jelas Bahlil.

Penyelenggaraan Paviliun Indonesia 2023 yang akan berlangsung sampai dengan 20 Januari 2023 mendatang, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN yang juga didukung oleh Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya.

Paviliun Indonesia diselenggarakan bersamaan dengan gelaran kegiatan World Economic Forum (WEF) 2023 yang diadakan setiap tahun di Davos, Swiss mulai tanggal 16-20 Januari 2023. Penyelenggaraan Paviliun Indonesia 2023 ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN dan didukung oleh Kementerian/Lembaga lainnya.

See also  BAP DPD RI Rapat Konsultasi Bersama BPK Perwakilan Sultra, Dorong Pengembalian Kerugian Negara

“Pavilion ini akan menjadi Rumah Indonesia, rumah kita bersama, untuk menampilkan dan berdiskusi terkait berbagai perkembangan dan capaian yang dimiliki Indonesia kepada seluruh pengunjung. Pintu Paviliun Indonesia ini terbuka lebar bagi seluruh delegasi WEF 2023 yang hadir di Davos, Swiss pada kesempatan ini, ” lanjut Bahlil

Selama penyelenggaraan Paviliun Indonesia ini, akan dihadirkan sejumlah diskusi panel yang akan diisi oleh berbagai narasumber dari Kementerian/Lembaga maupun asosiasi dunia usaha yang akan membahas berbagai topik terkait dengan hilirisasi, peluang investasi berkelanjutan, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain  itu di Paviliun Indonesia juga menghadirkan berbagai produk dan budaya khas Indonesia untuk dinikmati seluruh delegasi WEF dari belahan dunia lainnya. Paviliun Indonesia ini telah hadir sejak tahun 2018 lalu dan menjadi ikon Indonesia di WEF Davos.(*)

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB