DAELPOS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) menyelenggarakan Business Matching Batch III di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, sejak Senin (8/5) sampai Kamis (11/5). Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh exhibitor sebanyak 16 produsen bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan 10 UMKM Jakarta Entrepreneur.
Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, Business Matching Batch III ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan penggunaan dan mencapai target belanja produk dalam negeri oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi. Pada tahun 2023 ini, Pemprov DKI Jakarta telah berkomitmen untuk belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 15,8 triliun. Hal tersebut juga sebagai wujud implementasi arahan dari Presiden mengenai P3DN seperti yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022.
“Selaras dengan arahan Presiden yang menargetkan belanja produk dalam negeri (PDN) hingga 95%, target belanja PDN juga akan menjadi salah satu indikator dalam Perjanjian Kinerja seluruh Kepala Perangkat Daerah di Provinsi DKI Jakarta. Ini adalah bukti bahwa keberpihakan kepada produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, serta koperasi harus dilaksanakan dengan serius dan dikerjakan bersama-sama,” kata Ratu, Kamis (11/5).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, rasa cinta produk dalam negeri, serta bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM sebagai salah satu langkah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Oleh karenanya, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis dengan topik-topik yang menarik.
Adapun, 16 perusahaan yang menjadi exhibitor pada kegiatan Business Matching Batch III tahun 2023 adalah:
1. PT Sinko Prima Alloy;
2. PT Juara Bike;
3. PT Microvision Indonesia;
4. PT International Chemical Industry;
5. PT Riau Andalan Kertas;
6. PT Acer Indonesia;
7. PT Guru Mainan; Edukatif;
8. PT Deka Sari Perkasa;
9. PT Epson Indonesia;
10. PT Superex Raya;
11. PT Bino Mitra Sejati;
12. PT Mowilex; Indonesia;
13. PT Uzin Utz Indonesia;
14. PT Tunas Makmur Jaya Abadi;
15. PT Cipta Alpha Omega;
16. PT Indocement Tunggal Prakarsa.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri kategori Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik Pemerintah Daerah Provinsi setelah menyampaikan Komitmen Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada Kemenkomarves pada tahun 2022 sebesar Rp 11,334 triliun. Kondisi demikian dibuktikan melalui hasil realisasi penggunaan Produk Dalam Negeri di Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 mencapai Rp 20,454 triliun, berdasarkan Sistem Pengawasan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).