DPR Usut Kasus Dugaan Penembakan Bahar Bin Smith Secara Objektif

Sunday, 21 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni./ foto ist

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni./ foto ist

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polda Jawa Barat (Jabar) untuk mengusut tuntas kasus dugaan penembakan yang terjadi pada Bahar Bin Smith (BBS). Ia mempertegas, penyelesaian kasus ini harus dilakukan secara objektif tanpa ada unsur-unsur subjektif lainnya. Aparat penegak hukum diharap melihat yang bersangkutan benar-benar murni sebagai terduga korban sekaligus warga negara Indonesia.

“Dan perlu diingat, penyelesaian kasus ini harus dilakukan secara objektif tanpa adanya sentimen apapun terhadap terduga korban. Kesampingkan dahulu hal-hal yang sifatnya di luar penanganan kasus,” kata Sahroni dalam keterangannya kepada media, Jumat (19/5/2023).

Karena itu, ia mendesak agar Polda Jabar harus cepat melakukan pendalaman terkait kasus ini. Hal itu bisa dilakukan berdasarkan pengakuan serta temuan-temuan di lapangan. 

“Yakini kebenarannya terlebih dahulu layaknya penanganan kasus lainnya. Jika benar terjadi, saya minta Polda Jabar tidak berlama-lama untuk tangkap pelaku. Sebab tindakan penembakan itu kategorinya sudah sangat berbahaya, berarti ada senjata api illegal yang dibiarkan berkeliaran di tengah masyarakat,” tegas Politisi Fraksi Partai Nasdem itu.

Dia meminta, polisi melihat kasus ini murni sebagai dugaan penyerangan terhadap seorang warga negara. “Dan jika benar, berarti hal ini juga mampu menimpa masyarakat lainnya. Oleh karena itu aparat harus segera klarifikasi dan selidiki,” pungkas Sahroni.

Diketahui, BBS diduga ditembak orang tak dikenal. Atas laporan itu, polisi membentuk tim untuk mendalami peristiwa tersebut dan memburu pelaku. Polisi hingga kini belum menemukan kebenaran kasus penembakan BBS. Menurut polisi, penyidik tak menemukan bukti kuat adanya penembakan. Pun tak ada saksi mata dan proyektil di sekitar TKP. 

See also  Kasus Dugaan Suap Nurdin Abdullah, KPK Periksa 2 Pegawai BUMN

Berita Terkait

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri
Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru
Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis
Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya
Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Tragedi Subang Terhadap Jurnalis Jadi Sejarah Kelam, Ramai Tag Subang Zona Merah
Sopir Truk Wing Box Ugal-ugalan di Tangerang Positif Narkoba

Berita Terkait

Wednesday, 20 November 2024 - 20:58 WIB

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri

Thursday, 14 November 2024 - 08:43 WIB

Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru

Wednesday, 13 November 2024 - 08:53 WIB

Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis

Thursday, 7 November 2024 - 18:33 WIB

Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya

Thursday, 7 November 2024 - 18:32 WIB

Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang

Berita Terbaru

Berita Utama

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Sunday, 24 Nov 2024 - 07:01 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB