DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan bakal mengedepankan sistem gotong royong dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kami akan tetap mengedepankan cara gotong royong, sehingga di dalam strategi pemenangan pemilu yang dikedepankan, tetap kepentingan partai di atas kepentingan orang per orang dan ini memerlukan suatu seni (politik),” kata Hasto saat konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Ia juga mengatakan sebagai partai yang memegang semangat gotong royong, maka PDI Perjuangan harus siap dalam kondisi apa pun. Termasuk, menyikapi Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutus menolak uji materi sistem pemilu proporsional tertutup.
Hasto juga mengatakan PDI Perjuangan akan menginstruksikan dan mendorong ke seluruh kader untuk mengedepankan kepentingan partai dalam strategi pemenangan pemilu.
Hasto menambahkan bahwa PDI Perjuangan meyakini demokrasi yang dianut adalah demokrasi Pancasila. Di mana partai berjuang mempersiapkan kader-kader terbaik, terlatih, dan berkualitas yang akan dimajukan sebagai wakil rakyat di parlemen.
“Bukan kader partai yang mengandalkan popularitas serta uang untuk bisa terpilih,” ujarnya.
Apalagi, politisi asal Yogyakarta ini tak menampik jika persaingan antarcaleg bakal terjadi tak hanya di antar beda partai, tetapi di dalam satu partai. Untuk itu, Hasto mendorong seluruh kader PDI Perjuangan agar tetap mengedepankan semangat bergotong-royong dan tak melunturkan semangat kerja sama antarcaleg partai berlambang banteng moncong putih itu lewat sistem proporsional terbuka.
Pasalnya, sistem pemilu proporsional terbuka akan mendorong aspek-aspek caleg dari popularitas, kekuatan modalnya, kemampuan memobilisasi pemilih dengan menggunakan cara-cara yang memperkuat popularitas. Sehingga, partai justru akan mempersiapkan pembekalan kepada seluruh bakal calon legislatif untuk bersiap-siap di dalam sistem pemilu proporsional terbuka.
“Di mana sering kali di dalam praktik persaingan itu tidak hanya antarpartai tetapi di internal partai,” ucap Hasto.