DAELPOS.com – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan Buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur. Dimana DPO yang berhasil diamanakan merupakan tersangka dalam perkara Korupsi berinisial atas nama RAF, yang diamankan di Perumahan Graha Nusa Madani.
Tim Tabur menjelaskan bahwasannya Tersangka RAF merupakan warga BTN Kolhua Jl. Fetor Funay No.9 RT.18/RW.6 Kel. Kolhua, Kec. Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Yang bersangkutan diamankan pada hari Senin(16/10/2023).
Tim Tabur menjelaskan bahwa penangkapan kepada tersangka RAF dilakukan berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang dengan Nomor: B-1820/N.3.10/Fd.1/07/2023 perihal penetapan tersangka pada tanggal 24 Juli 2023.
“Yang bersangkutan dalam hal ini tersangka RAF merupakan TERSANGKA dalam perkara tindak pidana korupsi dalam pemberian Fasilitas Kredit pada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur dengan kerugian sebesar Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah).”, ujar Tim Tabur. Senin(16/10)
Tim Tabur juga menambahkan bahwasannya saat dilakukan pengamanan terhadap Tersangka RAF, yang bersangkutan bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar.
“Untuk proses selanjutnya Tersangka RAF dibawa ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk diserahkan kepada Tim Jaksa Penyidik dari Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.”, tambah Tim Tabur.
Melalui program Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap semua buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.
“Saya mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman.”, tegas Jaksa Agung.