DPR Dorong Pemerintah Cepat Salurkan Bantuan Bagi Korban Longsor dan Banjir

Tuesday, 9 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua DPR Dr. (H.C) Puan Maharani menyoroti meningkatkan jumlah bencana hidrometeorologi yang kini terjadi di sejumlah daerah, terutama longsor dan banjir. Ia pun mendorong Pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak. 

“Awal tahun ini berbagai bencana terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Ini menjadi keprihatinan kita bersama, dan Pemerintah harus cepat memberikan bantuan kepada warga kita yang menjadi korban bencana,” kata Puan Senin (8/1/2024).

Seperti diketahui terjadi peristiwa longsor yang cukup besar di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Satu orang ditemukan meninggal dunia akibat longsor, dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian mengingat terindikasi masih ada sejumlah warga hilang setelah bencana alam tersebut.

Beberapa orang yang sempat tertimbun longsor mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) setempat. Sekitar 300 warga pun mengungsi akibat bencana longsor ini.

Mengetahui bencana tersebut, Puan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) bekerja sama dengan BPBD, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya demi mengoptimalkan keselamatan warga. “Tim gabungan harus bisa bergerak cekatan dan seirama dalam mencari warga yang dilaporkan masih hilang, dan kita berharap mereka dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Lebih lanjut, dirinya turut mengingatkan agar Pemerintah, khususnya Pemda, agar mempercepat penyaluran bantuan kepada korban longsor di Subang. “Terutama bantuan logistik yang sangat dibutuhkan warga. Pastikan juga tempat pengungsiaan dalam keadaan nyaman, khususnya bagi bayi dan anak, lansia, ibu hamil serta ibu menyusui. Petugas medis harus selalu siap di titik-titik pengungsian,” sebut Puan.

Selain di Subang, longsor juga terjadi di beberapa daerah lainnya seperti di Tulungagung. Di mana, bencana longsor terjadi di dua titik wilayah yang mengakibatkan rumah warga jebol dan akses mobilitas tertutup.

See also  KPK Ajak Pengusaha Agar Tidak Korupsi

Tidak hanya itu saja, sebanyak 103 bangunan di 10 kecamatan rusak akibat angin kencang. Dari ratusan bangunan rusak itu sebagian besar telah dibenahi mandiri oleh pemilik rumah. Sedangkan, rumah yang kehilangan atap akan diberi bantuan darurat dari BPBD.

Bencana longsor juga terjadi di tembok penahan tanah (TPT) setinggi 10 meter dan menimpa bangunan Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibatnya kendaraan yang melintas di sekitar lokasi dibatasi. Rumah salah seorang warga di Kecamatan Munjungan, Trenggalek diketahui jebol akibat diterjang tanah longsor.

Selain itu, banjir merendam enam desa di empat kecamatan di Kabupaten Karawang yang menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi. Banjir dan longsor pun sempat melanda delapan kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Utara (Sumut).

Menerima laporan bencana yang bertubi-tubi, Puan berharap jajaran perangkat Pemda di Indonesia selalu bersikap waspada dan siaga terhadap bencana, terutama yang daerahnya rawan bencana alam.

“Jika mitigasi sudah dilakukan sebaik-baiknya, kini saatnya Pemerintah bersinergi dengan semua instansi terkait memastikan masyarakat tetap dalam kondisi aman saat musibah bencana datang,” ungkapnya.

“Yang paling penting adalah bagaimana pemangku kebijakan dapat sigap bergerak memberi bantuan keselamatan dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat yang tertimpa bencana,” sambung Puan.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga mengimbau kepada seluruh anggota dewan untuk melakukan pengawasan. Dengan begitu, tegasnya, DPR dapat ikut berkontribusi memberi pelayanan kepada warga yang membutuhkan sesuai tugas dan tupoksi DPR.

“Anggota dewan dapat berkoordinasi dengan Forkopimda di dapilnya, maupun sesuai komisi yang dinaunginya sehingga dapat membantu mengkomunikasikan kepada pusat apabila dibutuhkan sehingga masyarakat yang menjadi korban bencana memperoleh bantuan dengan segera, termasuk bantuan jangka panjang jika rumahnya rusak akibat dilanda bencana alam,” tandas Puan. 

Berita Terkait

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
Kasus Ayam Widuran Solo, Senator Ini Desak Penegakan UU Halal dan Edukasi Publik

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Monday, 9 June 2025 - 13:27 WIB

Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB