Ciptakan Generasi Pancasilais, Golkar Ajak Masyarakat Fokus Pendidikan Karakter Sejak Dini

0
17

DAELPOS.comDAELPOS.com – Karakter bangsa merupakan aspek penting dari sumber daya manusia (SDM), karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Kelompok anak usia dini merupakan kelompok yang sangat strategis dan efektif dalam pembinaan dan pembentukan karak­ter, hal ini harus menjadi kesadaran kolektif dari seluruh elemen bangsa ini. Usia dini merupakan masa persiapan untuk sekolah yang sesungguhnya, maka pembentukan karakter yang baik di usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

“Pembentukan karakter sejak usia dini sangat penting agar anak memiliki mental yang tangguh saat menghadapi tantangan, perubahan dan situasi tertentu di masa akan datang”. ujar Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Salim Fakhry saat sosialisasi Empat Pilar di Aceh Tenggara, Senin (11/03/2024).

Dihadapan jajaran pengurus dan kelompok masyarakat Partai Golkar Aceh Tenggara, politisi yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara itu menegaskan bahwa pembentukan karakter perlu keteladanan, perilaku nyata dalam pengaturan kehidupan otentik dan tidak bisa dibangun secara instan.

Pada era teknologi saat ini yang kerap terjadi adalah banyaknya perilaku yang menyimpang dan cenderung jauh dari konteks agama. Dalam hal ini Partai Golkar harus tampil terdepan dalam membangun generasi dengan cara mengajak masyakarat untuk fokus pada pendidikan karakter sejak dini.

Menurut Fakhry, Pembentukan karakter memerlukan keteladanan dan sentuhan mulai sejak dini sampai dewasa. Sebab, pada dasarnya, anak yang berkarakter rendah adalah anak yang tingkat perkembangan emosi-sosialnya rendah sehingga anak beresiko mengalami kesulitan belajar, berinteraksi sosial, dan tidak mampu mengontrol diri.

“Dalam membentuk karakter diperlukan kesabaran, kegigihan dan konsistensi. Bangsa ini memerlukan generasi yang kuat, smart dan bermental pancasilais yang akan menjadi kunci masa depan Indonesia,” demikian tutup Salim Fakhry. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here